Pulo Gebang jadi Terminal Bus Pertama Gunakan GeNose, Tersedia Mulai 5 Februari 2021
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan Terminal Pulo Gebang akan menjadi lokasi pertama uji coba alat pendeteksi Covid-19, GeNose untuk moda bus. Uji coba akan dilakukan pada 5 Februari 2021.
"Dalam waktu dekat ini dilakukan di terminal di beberapa kota. Kita akan mulai dari terminal pulo gebang tanggal 5 atau 6 Februari agar kegiatan ini bisa kita ukur," kata Menhub Budi dalam Bincang Editor GeNose di Transportasi Umum, Rabu (27/1).
Pemerintah akan terus melakukan evaluasi layanan GeNose. Di mana, secara mandatori, GeNose juga akan diterapkan di dua stasiun, yakni Senen Jakarta dan Tugu Yogyakarta.
Setelah melalui proses ujicoba dan dilakukan evaluasi barulah Kemenhub menargetkan GeNose bisa diterapkan di 40 kota. Cakupan 40 kota ditargetkan bisa terwujud dalam 1 bulan.
"Kita bisa mengukur kemampuan dan bisa melatih secara bertahap kemampuan tenaga-tenaga nakes kita. Setelah itu baru dievaluasi, untuk diterapkan di 20 kota dan akhirnya paling tidak dalam 1 bulan mendatang 40 kota sudah menerapkan," katanya.
"Kita sampaikan kepada masyarakat bahwa jika melakukan kegiatan perjalanan menggunakan bus atau kendaraan darat akan dilakukan random sampling. Jika di test dengan Genose dan dinyatakan positif maka tidak boleh melakukan perjalanan lanjutan," tambahnya.
Tes GeNose Wajib Puasa dulu 1 Jam Sebelumnya
Adapun bagi calon penumpang yang akan dites dengan GeNose diimbau untuk puasa 1 jam terlebih dahulu. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar proses deteksi virus corona dalam hembusan napas berjalan baik.
"Mereka yang diperiksa harus berpuasa 1 jam, saya pikir itu satu hal yang mudah, puasa 12 jam saja bisa, masa puasa 1 jam saja tidak," tegas menhub.
Sebagai informasi GeNose adalah alat yang mendeteksi virus melalui hembusan nafas yang di simpan di dalam kantung udara. Kemudian kantung udara tersebut dihubungkan ke alat GeNose yang sudah didukung Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI).
Sistem GeNose dapat mendeteksi virus dalam waktu 50 detik. Selain itu tingkat akurasi GeNose bisa mencapai 90 persen, artinya setara dengan rapid tes antigen.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis untuk 58 Ribu Orang, Cek Daftar Rutenya di Sini
Daftar rute mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan kereta api, bus dan kapal laut.
Baca SelengkapnyaGelar Mudik Gratis, Bank BTN Antar 2.000 Pemudik Pulang Kampung
Secara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Percikan Api Berujung Kobaran Hebat Bakar Bus Pahala Kencana Bikin Panik Penumpang
Bus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaResmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnya