Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) dan International Monetary Fund (IMF) mengangkat berbagai pencapaian Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dalam bidang ekonomi, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi, diversifikasi ekonomi, dan pengurangan kemiskinan.

Managing Director IMF, Christine Lagarde menilai Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak capaian positif beberapa tahun terakhir ini. Sehingga dia optimistis pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia pada Oktober mendatang bisa berjalan dengan lancar.

"Pertama kalinya bahwa pertemuan tahunan diadakan di Indonesia, negara yang telah berubah dalam beberapa dekade melalui kebijakan ekonomi, dan dengan memanfaatkan luar biasa kecerdikan dan keragaman rakyatnya," kata Christine dalam acara High Level Conference bertajuk New Growth Models in a Changing Global Landscape di Jakarta, Selasa (27/2).

Dia pun berharap target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa tercapai seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi global. "Kami mengharapkan pertumbuhan global meningkat lebih jauh menjadi 3,9 persen tahun ini. Ada kabar baik juga di Indonesia di mana pertumbuhannya diproyeksikan mencapai 5,3 persen di 2018," imbuhnya.

Tidak hanya permasalahan ekonomi, Christine juga menyinggung permasalahan sosial di Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia harus bangga dengan pencapaian di bidang sosial dalam dua dekade terakhir.

"Tingkat kemiskinan telah menurun hampir 40 persen, harapan hidup telah meningkat sebesar lebih dari 6 persen, dan jumlah orang dengan tersier sekolah (tingkat pendidikan) telah meningkat 250 persen. Prestasi ini mewakili tren positif di negara-negara ASEAN."