Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puja puji anak buah di 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK

Puja puji anak buah di 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK Menteri Kabinet Jokowi. ©rumgapres/cahyo bruri sasmito

Merdeka.com - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) akan memasuki tahun ketiga 20 Oktober mendatang. Selama tiga tahun ini, pemerintah mengklaim telah melakukan berbagai macam perubahan. Baik pembangunan fisik maupun sosial.

Pembangunan yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK ini diklaim lebih banyak dibandingkan masa pemerintahan sebelumnya. Panitia Penyelenggara Rembug Nasional, Firdaus Ali, mengatakan percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas sudah banyak dilakukan terobosan. Diantaranya membangun dari pinggiran dan sekaligus menyebarkan infrastruktur di luar Pulau Jawa.

"Untuk membangun optimisme bangsa, terobosan dan capaian yang telah dilakukan dalam masa tiga tahun pemerintahan ini layak diapresiasi," kata Firdaus.

Selain Firdaus, sejumlah menteri pun melontarkan pujian atas kinerja 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK. Apa saja pujian tersebut? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.

Industri kreatif jadi kekuatan ekonomi baru

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, mengungkapkan selama 30 tahun industri perfilman Indonesia tertutup untuk asing. Hal ini berubah semenjak pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang membuka industri perfilman untuk investor asing.Menurutnya, Indonesia butuh campur tangan asing untuk kemajuan industri perfilman dalam negeri. "Selama 30 tahun lebih investasi pada bidang perfilman itu tertutup untuk investor asing padahal industri maupun teknologi (perfilman) itu adanya di luar (negeri), mereka sudah lebih maju, karena itulah dibuka investasi ini untuk film," katanya.Ekonomi kreatif jadi sumber kekuatan ekonomi baru di era pemerintahan Jokowi-JK. "Di masa depan, ekonomi tidak semata-mata, bergantung pada sumber daya alam mentah," ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf.Berdasarkan data Bekraf, ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,38 persen terhadap total perekonomian nasional dengan total PDB sekitar Rp 852,24 triliun. "Dari total kontribusi tersebut, sub-sektor kuliner, kriya dan fashion memberikan kontribusi terbesar pada ekonomi kreatif," jelasnya.

Koperasi dukung pertumbuhan ekonomi

Selama tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Kementerian Koperasi dan UKM terus konsisten menjalankan program guna mewujudkan Nawa Cita. Ada tiga program prioritas Kementerian Koperasi dan UKM yaitu program pengembangan koperasi dan UKM, akses pembiayaan bagi koperasi dan UMKM, dan pemberdayaan UMKM melalui gerakan kewirausahaan nasional.Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menjelaskan pihaknya juga percepatan penyaluran KUR untuk UKM."Berdasarkan data penyaluran KUR telah mencapai Rp 69,6 triliun atau 65,5 persen dari total target KUR sebesar Rp 106,2 triliun kepada 3.098.515 juta debitur," kata Puspayoga.Program strategis yang dijalankan Kementerian Koperasi dan UKM memberikan dampak kontribusi PDB koperasi terhadap PDB nasional dari 1,71 persen pada 2014 naik menjadi 3,99 persen pada 2016 dan rasio kewirausahaan nasional yang pada 2014 masih 1,65 persen melonjak menjadl 3,01 persen.

Iklim investasi Indonesia diperhitungkan dunia

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, membanggakan peringkat investasi Indonesia yang meroket saat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Thomas optimistis iklim investasi di Indonesia semakin menarik di mata investor asing pasca pemberian peringkat laik investasi (investment grade) oleh Standard and Poor's (S&P).Thomas menambahkan Indonesia juga semakin dikenal dunia setelah salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu United National Conference On Trade and Developtment (UNCTAD) memberi Indonesia peringkat empat sebagai negara prospektif tujuan investasi 2017-2019."Saya kira sudah semakin diakui oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Indonesia naik ke peringkat empat. Posisi dari 8 jadi nomor 4 sebagai destinasi investasi di dunia," ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi terus meningkat

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan dalam tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK pemerintah berhasil mengendalikan pertumbuhan ekonomi semakin membaik. Sejak 2013, pertumbuhan bergerak melambat seiring gejolak ekonomi dunia."Pertumbuhan ekonomi yang tadinya sudah mulai melambat dan bahkan dari tahun 2013 ke 2014 melambat. 2015 itu kelihatan sudah tercapai, dia mulai membaik menjadi lebih cepat lagi," ujar Menko Darmin.Secara rinci, pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak 2013 berada pada angka 5,56 persen. Kemudian, mengalami perlambatan pada 2014 menjadi sebesar 5,01 persen. Pada 2015, menurun tajam mencapai angka 4,88 persen. "Lalu pada 2016 pemerintah melakukan beberapa langkah perbaikan, kita kemudian meraih pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar 5,02 persen. Tahun ini kita harapannya bergerak di sekitar 5,2 persen," jelas Menko Darmin.

Investasi ciptakan 3,4 juta lapangan kerja

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong, mengungkapkan sepertiga penciptaan lapangan kerja berkat investasi berada di luar Jawa. Ini menjadi pencapaian kinerja investasi selama 3 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).Tom Lembong, panggilan akrab Thomas Lembong, menambahkan selama 3 tahun telah tercipta 3,4 lapangan kerja berkat investasi dari dalam dan luar negeri.Berdasarkan catatan BKPM, penciptaan lapangan kerja di Jawa sebanyak 2.120.000, Sumatera 1.247.000, Kalimantan 470.000, Maluku dan Papua 148.000, Sulawesi 105.000, serta Bali dan Nusa Tenggara 83.000 sehingga total ialah 3.368.000."Lebih dari sepertiga lapangan kerja tersebut adanya di luar Jawa," ujarnya.

 

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024

Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024

Jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain

Libur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain

Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya

Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya

Hari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,

Baca Selengkapnya
Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Jokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.

Baca Selengkapnya