Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PTDI Gandeng Airbus Dorong Industri Helikopter dan Pesawat Militer

PTDI Gandeng Airbus Dorong Industri Helikopter dan Pesawat Militer Kerja sama PTDI dan Airbus. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama Airbus menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai peningkatan bisnis Aerostructure dan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). Ini juga jadi rangkaian G20 Development Ministerial Meeting Side Event bertema Harnessing the Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia.

"Saya menyambut kerja sama antara PT DI dan Airbus ini sebagai tanda ekspansi kapasitas dalam kerangka kolaborasi global. Nota kesepahaman ini diharapkan dapat lebih memajukan kerja sama kedua perusahaan, sekaligus meningkatkan partisipasi industri kedirgantaraan Indonesia dalam rantai nilai industri kedirgantaraan global. Kami berharap hal ini juga akan memicu kolaborasi baru di masa depan," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa di Belitung, ditulis Kamis (8/9).

CEO PT DI Gita Amperiawan menyebut, nota kesepahaman ini sangat strategis bagi PTDI, terutama dalam hal peningkatan peran dalam ekosistem industri. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan peran perusahaan dalam mengembangkan ekosistem industri dalam negeri.

"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan akan mendorong peningkatan kompetensi dan value bisnis Aerostructure PT Dirgantara Indonesia yang diestimasikan dapat mencapai USD 500 juta dalam 10 tahun ke depan," ujar Gita.

Melalui produksi pesawat N219, PTDI membidik peningkatan kontribusi dalam upaya memperluas konektivitas serta aksesibilitas, baik antara kota besar dan kecil, maupun antar kota kecil. N219 dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan operasi di karakteristik wilayah yang merupakan daerah dengan elevasi tinggi.

Kemudian, takeoff and landing pada landasan pendek, waktu operasi bandara yang singkat, cuaca yang sulit diprediksi, fasilitas bandara terbatas, dan wilayah dengan kondisi geografis di pegunungan yang selama ini sulit dijangkau.

Pesawat N219 juga telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44,69 persen, sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sebagai bekal menghadapi persaingan pasar global, pesawat N219 juga telah mengantongi sertifikasi dari Kementerian Perindustrian.

"PT DI dan Airbus sepakat, bagaimana kita menguatkan kerja sama strategis. Tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pasar, tetapi juga bagaimana PTDI secara signifikan turut menjadi pelaku industri penerbangan," jelas Gita.

President Airbus Asia-Pacific, Anand Stanley mengatakan, kalau kedua perusahaan telah menjalin kerja sama sejak lama. Tercatat sejak tahun 1976 yang dimulai dengan lisensi untuk memproduksi pesawat taktis NC212 dan helikopter NBO-105.

"MoU yang ditandatangani hari ini adalah perpanjangan dari kemitraan yang telah terjalin selama 40 tahun serta akan mencakup berbagai jenis manufaktur dan keahlian teknik yang lebih luas. Airbus berkomitmen untuk mempertahankan posisinya sebagai mitra terbesar Indonesia dalam industri penerbangan dan kami berharap dapat terus meningkatkan hubungan kerja sama dengan PTDI," paparnya.

Kini, Airbus adalah produsen terdepan segmen helikopter di Indonesia dengan sekitar 150 helikopter aktif yang digunakan oleh lebih dari 30 operator Indonesia. Angka tersebut mencakup sepertiga dari total pasar Indonesia, yang armadanya terdiri dari helikopter bermesin tunggal, bermesin ganda, hingga yang lebih besar seperti model H225M terbaru.

Sementara itu, pemerintah Indonesia adalah pengguna utama pesawat militer Airbus - terutama pesawat angkut seperti C295. Hingga saat ini, terdapat 11 C295 yang beroperasi bersama Angkatan Udara Indonesia dan Kepolisian Indonesia. Pada November 2021 lalu, Kementerian Pertahanan telah memesan dua unit A400M.

Dengan kemampuan angkut yang besar, pesawat multiperan ini akan berperan penting dalam berbagai misi termasuk terjun payung, transportasi kargo berat, dan misi evakuasi. Kementerian Pertahanan juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk pembelian empat A400M tambahan di masa depan.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.

Baca Selengkapnya
Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Korsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Didukung Hampir Seluruh DPD 1 dan DPD II Jadi Ketum Golkar Lagi

Airlangga Klaim Didukung Hampir Seluruh DPD 1 dan DPD II Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga dan Pelindo Kerja Sama Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub

Pertamina Patra Niaga dan Pelindo Kerja Sama Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub

Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya