PT PP Siapkan Capex 2021 Rp 6,2 Triliun
Merdeka.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP menargetkan belanja atau capex di 2021 adalah sebesar Rp 6,2 triliun. Angka tersebut naik dua kali lipat dari 2020.
Penggunaan capex akan didominasi pada proyek pengembangan Jalan Tol sebesar 37 persen, proyek pengembangan Properti & Residential sebesar 9 persen, pengembangan Kawasan & Bandar Udara sebesar 12 persen, dan pengembangan investasi di Anak Perusahaan sebesar 33 persen.
"Perseroan siap berkarya dan berkontribusi lebih untuk negeri di tahun 2021 dengan semangat baru. Perseroan optimis target tahun ini dapat dicapai sepenuhnya," tegas Corporate Secretary PT PP, Yuyus Juarsa, dalam keterangannya, Kamis (14/1).
Dia melanjutkan perseroan berhasil membukukan perolehan kontrak baru senilai Rp 22,26 triliun sepanjang 2020. "Meskipun tahun ini dipenuhi oleh tantangan, hasil kerja keras perseroan mampu membukukan kontrak baru senilai Rp 22,26 triliun dengan total laba sesuai target," tuturnya.
Target Raih Kontrak Baru Rp 30,1 T di 2021
Pencapaian kontrak baru ini diperoleh dari konstruksi proyek Gedung senilai 26 persen, konstruksi proyek Infrastruktur 27 persen, konstruksi proyek EPC 32 persen, dan dari Anak Perusahaan 15 persen. "Pencapaian kontrak baru di tahun 2020 diraih dari 28 proyek Gedung, 35 proyek Infrastruktur, 13 proyek EPC serta proyek anak perusahaan," rincinya.
Perolehan di 2020 tersebut meyakinkan langkah perseroan untuk memenuhi target kontrak baru di 2021. Di mana, untuk tahun ini, target yang ditetapkan sebesar Rp 30,1 triliun atau naik 35 persen dari pencapaian di tahun sebelumnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaPPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya