PT PP Salurkan Bantuan Tanggap Darurat di 3 Wilayah Terdampak Banjir
Merdeka.com - Salah satu perusahaan BUMN, PT PP (Persero) Tbk menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana banjir di 3 daerah di Jawa Tengah, yaitu Pekalongan, Kudus, dan Semarang. Bantuan tanggap darurat banjir yang pertama diserahkan oleh Tim Biro Corporate Secretary Perseroan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekalongan.
"Perseroan mengungkapkan keprihatiannya atas bencana banjir yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Perseroan akan terus berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada korban bencana alam tersebut," kata Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa dikutip di Jakarta, Minggu (14/2).
Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan terdiri dari makanan siap saji (mie instant, biskuit), air mineral, beras, perlengkapan satefy (masker, handsanitizer), perlengkapan mandi (sikat gigi, pasta gigi, shampoo, sabun, handuk), keperluan anak & bayi (susu kotak, popok bayi), selimut, sarung, dan kebutuhan korban banjir lainnya.
Usai menyerahkan bantuan di daerah Pekalongan, Perseroan bergerak ke daerah Kudus untuk turut menyalurkan bantuan bencana banjir di daerah tersebut.
Bantuan bencana banjir tersebut diberikan oleh perwakilan Tim Proyek Perseroan melalui Posko Dapur Umum di Yayasan Nusantara Satu Kudus.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa paket sembako (beras, minyak goreng, gula, telur), air mineral, pembalut wanita, popok bayi, dan susu.
Perseroan juga menyerahkan bantuan bencana banjir ke daerah Semarang. Tidak seperti di 2 kota sebelumnya, di Semarang ini Perseroan memberikan bantuan bencana berupa 5 perahu karet. Adapun 4 perahu karet diserahkan oleh Perseroan melalui BPBD Kota Semarang dan 1 perahu karet diserahkan melalui Posko Banjir Sayung Demak di Polsek Sayung.
Sejalan Program BUMN
Selain bantuan sosial yang diberikan oleh Kantor Pusat Perseroan, Tim Proyek Jalan Tol Semarang Demak dan Owner PT PP Semarang Demak (PPSD) juga turut membantu korban bencana banjir melalui pemberian paket sembako, selimut, pakaian, perahu karet, dan pelampung di daerah Sayung Demak.
Pemberian bantuan bencana banjir di daerah Sayung Demak tersebut juga diserahkan Polsek Sayung dimana berfungsi sebagai Posko Banjir Sayung Demak.
"Perseroan akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan bencana kepada korban bencana banjir di mana hal ini dilakukan oleh Perseroan sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Selain itu, pemberian bantuan ini sejalan dengan program BUMN, yaitu BUMN Untuk Indonesia," tutup Yuyus.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Belum Terima Surat Pencabutan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
"Hakim praperadilan belum menerima surat permohonan pencabutan,” kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto
Baca SelengkapnyaPermen Karet Zaman Batu Ditemukan Berusia 10.000 Tahun, Begini Bentuk dan Sosok yang Mengunyahnya
Permen karet zaman purba ini terbuat getah pohon damar.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca Selengkapnya