PT PP Kantongi Kontrak Baru Rp6,7 Triliun Hingga Mei 2021, Termasuk Jalan KIT Batang
Merdeka.com - BUMN konstruksi dan investasi, PT PP (Persero) Tbk mengantongi kontrak baru sebesar Rp6,7 triliun hingga akhir Mei 2021. Kontrak ini terdiri dari induk perusahaan sebesar 60,85 persen atau Rp4,08 triliun dan anak perusahaan sebesar 39,15 persen atau Rp2,62 triliun.
"Perseroan masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Tbk, Yuyus Juarsa dikutip dari Antara, Jumat (18/6).
Adapun perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh perseroan sampai dengan akhir Mei antara lain pembangunan proyek Junction Dawuan Tol Cisumdawu sebesar Rp825 miliar, Pegadaian Tower Rp594 miliar, Jalan KIT Batang Paket 1.4 Rp350 miliar, serta Infrastruktur Kawasan Mandalika Rp342 miliar.
Juga RSUD Banten Rp241 miliar, Taman Ismail Marzuki Rp190 miliar, Jembatan Bogeg & Fly Over KA Bogeg Banten Rp180 miliar, Rehab Jaringan Irigasi Rawa Kuala Kapuas Rp178 miliar, LIPI Bandung Rp172 miliar, RSIA Grha Waron Surabaya Rp164 miliar, dan VO SGAR Mempawah (Inner Route) Rp 164 miliar.
Perolehan kontrak baru hingga Mei 2021 Rp6,7 triliun berdasarkan kepemilikan (owner) adalah pemerintah (Government) sebesar Rp1,90 triliun atau setara 28,34 persen, BUMN (SOE) sebesar Rp1 triliun atau setara 15,32 persen, dan swasta (private) sebesar Rp3,78 triliun atau setara 56,34 persen.
Berdasarkan Jenis
Sedangkan perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan adalah jalan dan jembatan sebesar 53,74 persen, gedung sebesar 32,78 persen, industri sebesar 5,26 persen, irigasi sebesar 4,99 persen, bandar udara sebesar 1,36 persen, minyak dan gas sebesar 1,17 persen, dan pembangkit listrik sebesar 0,70 persen.
Dikatakan Yuyus pula, di bulan Mei 2021, perseroan telah dipercaya untuk mengerjakan proyek pembangunan Junction Dawuan Tol Cisumdawu, Jalan KIT Batang Paket 1.4, Daerah Irigasi Wawotobi, RSUD Krian, dan RSUD Batang I.
"Perseroan juga mulai memasuki area pertambangan melalui anak usahanya, yaitu PT PP Presisi Tbk. Dimana hal tersebut merupakan salah satu bentuk pengembangan new market perusahaan,” katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaSelesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaDapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Tol Trans Sumatera: Sudah Ada Tersangka
KPK) tengah menyidik dugaan korupsi pengadaan lahan Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) oleh BUMN PT Hutama Karya pada tahun anggaran 2018-2020.
Baca SelengkapnyaWaskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara
Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaIni Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Progres Pembangunan 47 Tower Rusun di IKN, Perpindahan ASN Dimulai Juli 2024
Jokowi menargetkan 47 tower rusun ASN di IKN rampung pada akhir November 2024.
Baca Selengkapnya