PT PII Beri Jaminan Pembangunan Proyek Jalan Tol Solo–Yogyakarta
Merdeka.com - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan proyek-proyek infrastruktur. Salah satunya lewat pembangunan Proyek Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo.
PT PII akan memberikan penjaminan yang mencakup risiko keterlambatan pengadaan tanah, risiko keterlambatan pengembalian Dana Talangan Tanah (DTT), risiko keterlambatan penyesuaian tarif, dan risiko politik temporer dan risiko politik permanen.
"Penjaminan yang diberikan oleh PT PII tersebut dimaksudkan untuk memberikan kepastian dan kenyamanan bagi investor dalam berinvestasi pada proyek Jalan Tol tersebut," kata Direktur Utama PT PII, M Wahid Sutopo, di Jakarta, Kamis (10/9).
Dia menambahkan, penjaminan yang diberikan PT PII pada proyek ini merupakan salah satu fasilitas dari Kementerian Keuangan untuk meningkatkan kelayakan dan kenyamanan investasi bagi investor. Dengan ditandatanganinya proyek ini, maka PT PII telah memberikan penjaminan pada 23 proyek KPBU di seluruh Indonesia.
Hal itu tentunya tidak terlepas dari kerja sama yang sangat baik dengan para Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama khususnya Kementerian PUPR, dan dukungan kuat dari Kementerian Keuangan dalam pengembangan skema penjaminan pemerintah untuk proyek-proyek KPBU.
“Dengan skema KPBU dan penjaminan oleh PT PII, diharapkan proyek ini dapat dikembangkan dan terjaga dengan baik sehingga dapat bermanfaat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan daya saing ekonomi masyarakat di provinsi DIY dan Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk pemulihan dan pengembangan ekonomi nasional," kata dia
Sebagai informasi, Kementerian PUPR merupakan salah satu PJPK yang gencar menggunakan skema KPBU pada proyek infrastruktur sektor Jalan, terbukti dengan telah ditandatanganinya 12 proyek Jalan Tol dan 1 Jalan Non-Tol dengan skema KPBU. Sampai saat ini, PT PII secara aktif mendukung Kementerian PUPR untuk terus mengembangkan proyek-proyek sektor Jalan dan sektor PUPR lainnya melalui skema KPBU.
Pembangunan Segera Dimulai
Seperti diketahui, pembangunan Proyek Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo segera dimulai. Hal ini ditandai dengan diadakannya Penandatanganan Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) sepanjang 91,93 Km.
Pengerjaannya akan dilakukan oleh konsorsium yang dipimpin PT Daya Mulia Turangga Gama Group, beserta dua BUMN yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Acara penandatanganan tersebut dilakukan di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Rabu (9/9). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Dalam sambutannya, Menteri Basuki mengapresiasi keterlibatan perusahaan swasta, dalam hal ini PT Daya Mulia Turangga Gama Group selaku pemimpin konsorsium proyek Tol Solo-Yogyakarta-NYIA.
"Konsorsiumnya Alhamdulillah lead dari swasta, sedangkan Tut Wuri Handayaninya juga ini ada Adhi karya dan Jasa Marga," kata Menteri Basuki, Rabu (9/9).
Menteri Basuki menargetkan, ruas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA ini dapat mulai dilakukan pengerjaan konstruksi pada Oktober 2020, sehingga dapat mulai beroperasi di 2023 mendatang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaBeberapa bangunan di pinggir Ring Road tampak sudah mulai dibongkar karena terdampak proyek tol
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca SelengkapnyaPembukaan ruas tol untuk mengurai kemacetan di simpang tiga Kartasura hingga Solo.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) melakukan telah pengecekan kesiapan jalan tol Solo-Yogyakarta.
Baca Selengkapnya