Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSBB Transisi DKI Diperpanjang, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.630 per USD

PSBB Transisi DKI Diperpanjang, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.630 per USD Nilai tukar rupiah menguat. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 30 poin di level Rp14.630 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.600 per USD. Dalam perdagangan besok, Rupiah diprediksi masih akan berfluktuatif namun ditutup melemah di 30 hingga 50 poin dikisaran Rp14.625 sampai Rp14.680 per USD.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, mengatakan pelemahan tersebut akibat PSBB transisi diperpanjang hingga 2 minggu ke depan. Ini dinilai akan berakibat fatal terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal-III.

"Kuartal-III akan mengalami penurunan bahkan bisa saja terjadi kontraksi sehingga Indonesia bisa masuk dalam fase resesi apabila di Kuartal-II dan Kuartal-III terjadi kontraksi," ujar Ibrahim melalui riset harian, Jakarta, Senin (3/7).

Guna untuk menghindari Resesi tersebut, DKI Jakarta harus berani di 2 minggu ke depan menjadikan masa PSBB transisi menjadi masa PSBB kenormalan baru. Sehingga perekonomian kembali normal dan bisa menggenjot laju pertumbuhan pada sisa Kuartal-III.

"WHO sendiri memberikan informasi bahwa suatu negara atau Pemerintah guna untuk menangani laju peningkatan terhadap pandemi Virus Corona bukan dengan cara menutup diri atau lockdown tetapi masyarakat dalam aktivitasnya sehari-hari menggunakan masker dan menjaga jarak serta hidup berdampingan dengan pandemi Virus Corona sampai obat penawar Virus Corona sudah ditemukan," katanya.

Faktor Eksternal

Ibrahim mengatakan, pasar memiliki alasan untuk khawatir tentang prospek AS yang melambat akibat pendemi Virus Corona yang terus meningkat. Hal ini mengakibatkan rilis PDB Kuartal ke-II mengalami kontraksi yang mengakibatkan AS memasuki fase resesi.

"Selain itu pembuat kebijakan yaitu pemerintah sejauh ini berjuang untuk mencapai kesepakatan di senat AS untuk memompa lebih banyak uang ke dalam ekonomi terbesar dunia bahkan ketika tunjangan pengangguran diperluas, bernilai sekitar USD 75 miliar per bulan dan terhitung hampir 5 persen dari pendapatan pribadi, yang belum disetujui Senat AS pada hari Jumat lalu," katanya.

Defisit fiskal AS yang meningkat untuk membiayai stimulus mendorong Fitch Ratings untuk merevisi prospek peringkat triple-A Amerika Serikat menjadi negatif dari stabil. Meskipun pasar belum menunjukkan reaksi langsung terhadap penurunan peringkat, itu masih menandai perbedaan yang tajam dengan Uni Eropa, yang mendapat dorongan dari keputusan Standard and Poor's untuk meningkatkan prospek peringkatnya menjadi positif dari stabil.

"Sentimen pada Euro telah membaik setelah para pemimpin Uni Eropa menyetujui bulan lalu untuk dana pemulihan ekonomi 750 miliar euro - sementara juga mengambil utang bersama dalam dorongan besar untuk kerja sama regional," kata Ibrahim.

Pedagang juga mengawasi ketegangan yang meningkat antara Washington dan Beijing di banyak bidang, termasuk perdagangan, teknologi, dan geopolitik. Dalam beberapa hari terakhir, Presiden AS Donald Trump mengancam akan melarang TikTok, aplikasi video populer yang dijalankan oleh ByteDance China.

"Sekretaris Negara Mike Pompeo mengatakan pada hari Minggu Trump akan mengambil tindakan segera pada perusahaan perangkat lunak China yang memasok data langsung ke pemerintah Beijing, yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024

Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe

Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan

PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan

PPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya