Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyeksi EMTEK Tentang Masa Depan Industri Media

Proyeksi EMTEK Tentang Masa Depan Industri Media Strategi Emtek Ditengah Gempuran Konten Media Sosial. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Managing Director Emtek Sutanto Hartono mengungkap strateginya dalam menghadapi gempuran konten media sosial dan digitalisasi. Dia menegaskan hal itu tak akan menggantikan media konvensional.

Dia mengakui ada kebiasaan penonton yang bergeser dari konsumen media konvensional ke media digital. Apalagi, kini semakin banyak platform yang menyuguhkan konten yang semakin menarik.

Sutanto mengakui, telah memprediksi hal itu, sehingga mampu mulai mengantisipasi dengan media digital turunan Emtek. Dia menekankan, kuncinya ada pada konten yang disajikan, bukan pada jenis platform yang digunakan.

"Bahwa apapun platformnya, yang paling penting adalah konten, dulu sebagai media konvensional seperti TV kita oligopoli, menguasai platform, konten apapun lari ke TV. Sekarang muncul alternatif platform, kita gak serta-merta diam saja," katanya dalam Fortune Indonesia Summit 2022, di Jakarta, Kamis (19/5).

Dia menyontohkan, misalnya konten mengenai esport yang hingga kini tak tampil di layar televisi. Namun, konten ini melambung tinggi di platform digital seperti YouTube.

"Bagaimana kita menguasai produksi konten, kalau sudah kita pegang konten bagus, mau disebae dimana pun, dengan multiple platform itu kita bisa, itu strategi kita," katanya.

Malah, Sutanto menyampaikan, dalam mendorong pada sisi ini, ia mengaku telah menginvestasikan ke arh konten bersama kreator. Itu juga tak terbatas pada format tertentu, sehingga bisa menggapai berbagai jenis audiens.

"Ada stabled content, ada yang datang dari individual creator, itu kenapa kita kolaborasi dengan RANS Entertainment," tuturnya.

Strategi Lainnya

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dalam hal menarik minat konsumen konten Emtek menyiapkan berbagai macam plarform. Bisa dikatakan di sektor televisi ada SCTV dan Indosiar, sementara di sisi lain ada Vidio.com.

Ia mengisahkan, strategi lainnya juga dengan adanya hak siar sepak liga inggris yang didapat Emtek. Ini disebut bisa menyasar penikmat sepakbola ikut berlangganan Vidio.com.

"Kita sadar, platformnya pun kita siapkan multiple, contoh Liga Inggris kita siarkan 3 season kedepan, kalau lihat targetnya ini socio willing to pay. Dulu di TV, tapi ini sekarang bisa menarik ke subscribe (untuk platform digital)," terangnya.

"Yang paling penting, kita harus bisa menentukan konten apa di platform apa untuk bisa mendeliver ke audiens yang tepat," imbuhnya.

Media Sosial Menggantikan Media Konvensional?

Lebih lanjut, sebagai pelaku yang cukup lama di industri media, ia memandang berkembangnua media sosial tak akan menggantikan media konvensional. Kuncinya kembali ke kualitas konten yang disajikan

"Sebagai contoh bioskop, ini kan oranh susah harus ke mall dulu beli tiket dulu, tapi kenyataannya kemarin pasca pandemi bisa dikatakan orang balas dendam, dikabarkan bioskop penuh sesak," katanya mengisahkan.

"Ini menunjukkan bahwa bioskop atau media konvensional masih populer, ada experience yang disajikan. Misal dengan menonton film di layar lebar dengan kualitas audio yang bagus," imbuhnya.

Sementara di sisi lain, ada konten-konten yang bisa disaksikan langsung melalui perangkat yang dimiliki. Dimana sektor ini juga memiliki audiensnya sendiri.

"Kita akan punya kebutuhan uang berbeda, kalau memang sudah menikmati sesuatu lebih wah kita akan cari konten lain," katanya.

(mdk/ags)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: CEO Vidio Sutanto Hartono Beri Kuliah Umum Soal Perkembangan Industri Digital Terkini di Binus University

FOTO: CEO Vidio Sutanto Hartono Beri Kuliah Umum Soal Perkembangan Industri Digital Terkini di Binus University

Dalam paparannya, Managing Director Emtek, CEO SCM & Vidio Sutanto Hartono membahas soal perkembangan digital saat ini, termasuk Vidio.

Baca Selengkapnya
Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media

BCOMSS 2024 merupakan ajang kompetisi tahunan antar BUMN di bidang komunikasi korporatdan program keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah

Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah

DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.

Baca Selengkapnya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali

Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali

Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Siti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang

Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya