Merdeka.com - Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng akan dilengkapi monorail atau disebut Automatic People Mover System (APMS). Pengerjaannya 'dikeroyok' oleh sejumlah perusahaan BUMN yaitu Adhi Karya, Angkasa Pura II, PT LEN, PT INKA.

Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan, proyek ini mulai dikerjakan pada Agustus 2014. Nantinya, monorail akan menjadi moda transportasi penghubung antar terminal di dalam bandara, mulai dari terminal 1 sampai terminal 4 yang masih dalam proses pengerjaan.

"Angkasa Pura menyediakan diri investasi automatic people mover system. Ini antar stasiun sentral bandara dengan semua terminal 3 dan 4 menggunakan moda monorail. Kita ground breaking Agustus," ucap Kiswo ketika ditemui di topping off Hotel GranDhika Blok M, Jakarta, Rabu (25/6).

Tidak hanya di Bandara Soekarno Hatta, pembangunan monorail serupa juga akan dilakukan di Bandara Juanda, Surabaya. Untuk di Juanda Angkasa Pura I yang akan menyediakan lahan dan investasi.

"Bentuk monorail kita buktikan BUMN bisa dan di sana bersama INKA, AP 1, PT LEN dan kita juga provide seperti di Soekarno Hatta," tegasnya.

Kiswo menjanjikan, operasional monorail tidak akan dibebankan ke masyarakat, dengan kata lain gratis. Penumpang bandara bisa berpindah dari satu terminal ke terminal lain tanpa harus membeli tiket monorail.