Proyek kereta cepat bisa gunakan dana repatriasi tax amnesty
Merdeka.com - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Wika) Bintang Perbowo mengatakan dana yang didapat dari repatriasi pengampunan pajak (tax amnesty) bisa digunakan untuk membiayai pembangunan proyek kereta cepat atau High Speed Railway (HSR).
"Boleh saja, nanti kita lihat lebih murah pinjam yang mana untuk pinjaman jangka panjang. Kalau lebih murah tax amnesty jangka panjang, kita pinjam dari masyarakat. Kalau investor mau tanam duit disitu bisa," jelas Bintang, di kantor Kemenko, Jakarta, Selasa (12/7).
Meski begitu, Wijaya Karya belum dapat memastikan modal atau ekuitas yang diperoleh untuk pembangunan kereta cepat. Namun, Bintang memperkirakan hingga akhir tahun ini jalur yang dibangun akan bertambah 10 persen.
"Jadi tahun ini sampai akhir tahun. Mudah-mudahan tambah 10 persen fisik menjadi 53 km lagi. Sudah keluar izinnya bulan lalu," jelasnya.
Saat ini, kata dia, pembangunan proyek kereta cepat masih menggunakan ekuitas dari perseroan. Sebab, belum ada perjanjian kerja sama dengan bank nasional untuk membiayai proyek tersebut.
"Belum financial closed kan sama bank, tidak apa-apa kan kita ada ekuitas dulu. Kita pakai itu dulu sambil nunggu (financial closed). 53 km masih pakai ekuitas perseroan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya: Dulu Dibanggakan, Kini Dicoret dari Program Prioritas dan Terancam Batal
Pemerintah mencoret proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari Program Strategis Nasional (PSN) 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional
Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaIkut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini
Proses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca SelengkapnyaBocoran Biaya Program Anies-Cak Imin Bangun Infrastruktur Kereta Api
Menurut Lembong, ada beberapa kelebihan dari kereta api dimana hal utama transportasi untuk penumpang.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca Selengkapnya