Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proyek gas Pertamina EP gunakan teknologi ramah lingkungan

Proyek gas Pertamina EP gunakan teknologi ramah lingkungan Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dalam pengembangan Proyek Pengembangan Gas Matindok (PPGM). Teknologi tersebut dilakukan secara oksidasi dengan bantuan bakteri untuk mengonversi hidrogen sulfida (H2S) menjadi elemental sulfur yang lebih ramah lingkungan dibandingkan penggunaan zat kimia.

"Keberadaan Bioreactor tersebut merupakan bagian dari fasilitas produksi pengolahan asam sulfat (H2S) menjadi Sulfur. Sampai dengan saat ini, PT Pertamina EP merupakan satu-satunya perusahaan di indonesia yang menggunakan teknologi oksidasi dengan bantuan bakteri," ujar Project Controller Proyek Pengembangan Gas Matindok M Rully Yasradi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (6/6).

Proyek Pengembangan Gas Matindok yang berlokasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, terdiri atas Central Processing Plan (CPP) Donggi dan CPP Matindok. Menurut Rully, Bioreaktor digunakan untuk dua CPP tersebut.

"Selain di CPP Donggi, keberadaan Bioreactor ada juga di CPP Gundih, Jawa Tengah," kata dia.

Pengembangan gas di Sulawesi Tengah merupakan proyek yang penting karena akan mempertahankan dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara pengekspor LNG terbesar di dunia. Pembangunan PPGM diyakini bakal meningkatkan kontribusi sektor minyak dan gas bumi dalam menyumbangkan devisa bagi negara dan kemungkinan sebagian untuk substitusi bahan bakar minyak dalam negeri.

CPP Donggi sejak Mei tahun ini mulai menyalurkan gas sebanyak 50 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) kepada PT Donggi Senoro LNG (DSLNG). Gas ini berasal dari delapan sumur di struktur Donggi. Ke depan, CPP Donggi masih dimungkinkan untuk mendapatkan gas dari struktur Minahaki. Pembangunan CPP Donggi menghabiskan anggaran sekitar USD 300 juta tersebut dilakukan PT Rekayasa Industri (Rekind) sejak 2012.

"Pembangunan fasilitas produksi sudah 98,83 persen. Akhir tahun ini diperkirakan sudah full operated oleh Pertamina EP," tegas Rully.

Dia menambahkan proses pembangunan CPP Donggi tersebut melibatkan sedikitnya 2.000 orang tenaga lokal yang berasal dari Kabupaten Banggai. Sementara pembangunan CPP Matindok dengan kapasitas 55 MMSCFD sejak 2014 digarap kontraktor konsorsium PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Technip Indonesia .

Proyek senilai USD 234 juta tersebut diperkirakan baru akan beroperasi pada kuartal IV-2016. Menurut Rully, dari 55 MMSCFD gas yang dihasilkan CPP Matindok sebanyak 35 MMSCFD akan disalurkan kepada Donggi-Senoro LNG dan 20 MMSCFD sisanya untuk PT PLN (Persero).

Selain berperan dalam ketahanan energi nasional, Proyek Pengembangan Gas Matindok secara langsung telah berkontribusi pada pembangunan daerah. Saat ini, tercatat sedikitnya total 68 orang tenaga operator yang berasal dari Kabupaten Banggai. Dari 68 orang tersebut, sebanyak 36 orang bekerja sebagai operator di CPP Donggi, dan 32 orang sisanya bekerja sebagai operator di CPP Matindok.

Operator putera daerah tersebut merupakan rekrutmen langsung Pertamina EP di sejumlah sekolah menengah atas di Banggai. Setelah melewati seleksi, mereka diwajibkan menempuh pendidikan selama setahun di Cepu.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Begini Strategi Pertamina Kembangkan Inovasi Teknologi dan Energi

Terungkap, Begini Strategi Pertamina Kembangkan Inovasi Teknologi dan Energi

Inovasi yang dikembangkan diperluas tidak hanya terbatas berbasis energi baru terbarukan (EBT), namun menjadi dua inovasi, yakni inovasi teknologi.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi

Terungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi

Strategi investasi masa depan PGN ditujukan untuk memperkuat eksistensi perusahaan.

Baca Selengkapnya
Terapkan Sistem Digitalisasi, Pertamina Diyakini Bisa Jaga Kuota Penyaluran BBM dan Elpiji 3 Kg di 2024

Terapkan Sistem Digitalisasi, Pertamina Diyakini Bisa Jaga Kuota Penyaluran BBM dan Elpiji 3 Kg di 2024

Pada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.

Baca Selengkapnya
PGN Terapkan Prinsip Trilema Energi di Masa Transisi, Begini Penjelasan dan Skemanya

PGN Terapkan Prinsip Trilema Energi di Masa Transisi, Begini Penjelasan dan Skemanya

Dalam Energy Security, PGN optimistis berperan aktif mempertahankan ketahanan energi, terutama pemanfaatan gas bumi.

Baca Selengkapnya
Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi

Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi

Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi

Baca Selengkapnya
Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru

Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru

PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya