Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Promosi Kopi Gayo ke Dunia, Mendag Gelar Coffee Week Berbasis Indikasi Geografis

Promosi Kopi Gayo ke Dunia, Mendag Gelar Coffee Week Berbasis Indikasi Geografis Mendag Agus Suparmanto. ©2019 Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) meresmikan Coffee Week Berbasis Indikasi Geografis (IG) dalam rangka meningkatkan kesadaran (awareness) terhadap IG. Gelaran ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan ekspor produk kopi berbasis IG Indonesia ke pasar Eropa khususnya kopi Arabika Gayo.

"Dilakukannya Coffee Week berbasis indikasi Geografis di Indonesia bertujuan untuk melindungi, mempromosikan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kopi Gayo di mana secara indikasi geografis merupakan komponen penting ekspor untuk pemasaran merek produk IG Indonesia," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam Coffee Week Berbasis Indikasi Geografis (IG) dan Coffee Tasting Arabika Gayo, Senin (21/9).

Seperti diketahui Kopi Arabika Gayo sudah terkenal di pasar domestik dan internasional. Sehingga memiliki reputasi sebagai kopi spesial yang memiliki rasa dan aroma yang kompleks.

Kopi Arabika Gayo memiliki kualitas yang berbeda tergantung pada beberapa faktor, seperti faktor lingkungan, varietas dan cara pengolahan, sehingga mampu mempengaruhi produk kopi Gayo itu sendiri.

Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan berupaya untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran terhadap produk Indikasi geografis khususnya Kopi Arabika Gayo untuk di ekspor ke pasar Eropa.

"Indonesia dan Uni Eropa memiliki kerjasama ekonomi untuk mendukung dan mengintegrasikan peningkatan perdagangan Indonesia, yang akhirnya diharapkan bisa meningkatkan efisiensi ekspor Indikasi Geografis Indonesia secara global," ujarnya.

Menteri Agus mengatakan, untuk saat ini memang belum banyak produk indonesia yang memiliki pengenalan Indikasi Geografis, khususnya produk Kopi Arabika Gayo di pasar dunia. Maka dari itu dengan Pengembangan Identitas Produk Melalui Indikasi Geografis Kopi Arabika Gayo ini masyarakat lokal maupun global bisa sadar terhadap produk kopi yang luar biasa ini.

"Kementerian perdagangan mendukung promosi produk IG, kita percaya produk IG memiliki potensi untuk menjadi penyumbang kinerja ekspor internasional. Untuk keperluan tersebut maka informasi data, produksi produk, manajemen informasi produk menjadi sangat penting dan akan memudahkan dalam pembuatan pemasaran promosi sebagai bentuk kemitraan, Saya apresiasi Eropa terhadap IG Indonesia yang membantu mendorong branding dan pengenalan ke pasar global," pungkasnya.

Promosi Tingkatkan Ekspor

Mendag Agus mengatakan Coffee Week diselenggarakan sebagai upaya untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran Indikasi Geografis (IG) sebagai komponen penting untuk meningkatkan ekspor melalui branding dan pemasaran Geografis Indonesia Produk Indikasi (GI).

Coffee week ini dilakukan bersama Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Nasional Pengembangan Ekspor (NED), dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (KI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo (MPKG) dan ARISE Plus Indonesia.

"Seperti kita ketahui, Indikasi Geografis (GI) adalah sebuah nama terkait dengan produk, dengan kualitas tertentu, reputasi atau karakteristik lain pada dasarnya terkait ke daerah asal produk, ditautkan ke geografis faktor lingkungan dari produk," kata Agus.

Indonesia dan Uni Eropa (UE) telah memiliki kerjasama ekonomi melalui ASEAN Regional yakni dukungan Integrasi Fasilitas Dukungan Perdagangan Indonesia atau ARISE Plus-Indonesia). Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekspor dan Indonesia integrasi dalam rantai nilai global.

Agus berharap IEU CEPA bisa berjalan dengan mengaktifkan berbagai jenis kopi asal Indonesia dan produk IG lainnya untuk bisa diakui dan dilindungi oleh pasar UE. Maka, Kementerian Perdagangan akan terus mendukung upaya tersebut mempromosikan produk IG Indonesia.

"Saya harap bisa memanfaatkan kesempatan dan keuntungan ini dari kegiatan coffe week yang dimulai pada 17 September dan akan berlangsung hingga 25 September 2020. Selain itu, saya sangat berharap Perwakilan Dagang kita di Eropa akan memberikan perhatian yang serius Produk IG Indonesia, termasuk Kopi Arabika Gayo, sehingga produk ini dan lainnya dapat menembus pasar global," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menikmati Kehangatan Kopi Sanger, Racikan Nikmat Perpaduan Susu dan Gula Favorit Masyarakat Aceh
Menikmati Kehangatan Kopi Sanger, Racikan Nikmat Perpaduan Susu dan Gula Favorit Masyarakat Aceh

Budaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral di Zamannya, Ini Kreasi Kopi yang Miliki Rasa Segar dan Gampang Dibikin Sendiri di Rumah
Sempat Viral di Zamannya, Ini Kreasi Kopi yang Miliki Rasa Segar dan Gampang Dibikin Sendiri di Rumah

Berbagai kreasi kopi populer yang bisa dibuat sendiri di rumah.

Baca Selengkapnya
49 Kata-kata Penikmat Kopi, Inspiratif dan Penuh Makna
49 Kata-kata Penikmat Kopi, Inspiratif dan Penuh Makna

Kopi bukan sekadar minuman, melainkan ritual yang menghanyutkan para penikmatnya ke dalam dunia yang penuh aroma dan kehangatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Jarang Diketahui, Ternyata Pabrik Kopi Tertua di Semarang ini Salah Satu Pemasok Terbesar di Dunia
Jarang Diketahui, Ternyata Pabrik Kopi Tertua di Semarang ini Salah Satu Pemasok Terbesar di Dunia

Potret pabrik kopi yang pernah jadi eksportir terbesar di dunia ternyata ada di Semarang.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Kopi Merupakan Teman yang Sempurna untuk Berpikir dan Mencari Ide Cemerlang
Ini Alasan Mengapa Kopi Merupakan Teman yang Sempurna untuk Berpikir dan Mencari Ide Cemerlang

Kopi bisa menjadi katalisator dari berbagai ide kreatif karena kandungan yang ada di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Adakah Perbedaan Manfaat Kesehatan antara Kopi Robusta dengan Arabika?
Adakah Perbedaan Manfaat Kesehatan antara Kopi Robusta dengan Arabika?

Kopi robusta dan arabika memiliki karakter yang berbeda dan juga kandungan nutrisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Kopi Hijau dan Kopi Hitam, Berikut Manfaat Keduanya
Perbedaan Kopi Hijau dan Kopi Hitam, Berikut Manfaat Keduanya

Meski sama-sama dari biji kopi, namun kopi hijau dan kopi hitam adalah dua jenis kopi yang memiliki warna, rasa, dan manfaat yang berbeda.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
SEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun

Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.

Baca Selengkapnya