Program Langit Biru Buat Masyarakat Mulai Tinggalkan BBM Premium
Merdeka.com - Program Langit Biru (PLB) Pertamina dinilai berhasil mengedukasi masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan. Hal itu terlihat dari banyak pengguna bbm jenis Premium yang beralih ke Pertalite dan Pertamax.
"Program ini mendorong masyarakat untuk memakai BBM yang lebih ramah lingkungan. Pada akhirnya, ketika masyarakat menyadari manfaat Pertalite atau Pertamax, secara sadar beralih memakai BBM dengan oktan yang lebih tinggi tersebut. Konsumen teredukasi melalui pengalaman empiris," kata Koordinator Indonesia Energy Watch (IEW) M. Adnan Rarasina di Jakarta, Jumat (26/2).
Dia pun mengaku mendukung kelanjutan dan perluasan PLB Pertamina pada 2021, baik yang dilakukan di area Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) maupun non Jamali.
"Kelanjutan program tersebut di berbagai kota/kabupaten dan juga perluasan di daerah lain, juga menunjukkan kepedulian Pertamina terhadap lingkungan," jelas dia.
Penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi disebutkan sangat penting untuk menciptakan udara yang lebih sehat dan bersih. Meski manfaatnya tidak bisa dirasakan secara instan, namun dalam jangka panjang, akan menjadi investasi bagi lingkungan dan juga kesehatan masyarakat.
"Oleh karena itu, Pertamina sebaiknya juga harus mempertahankan program ini, agar kesadaran masyarakat terus meningkat," ujarnya.
Pada 2021 Pertamina melanjutkan Program Langit Biru, yang mana dalam program ini, BUMN tersebut memberikan diskon harga bagi pengguna Pertalite.
Untuk area Jamali, tercatat 75 kabupaten/kota yang memulai PLB gelombang kedua, sejak Januari-Maret, di antaranya Bogor, Cirebon, Kuningan, Cimahi, Sleman, Malang, Surabaya, Mojokerto, Klungkung, Karangasem, Badung, dan Denpasar.
Non Jamali
Sedangkan untuk non Jamali adalah tercatat 21 kabupaten/kota yang memulai PLB pada Januari-April. Di antaranya Palembang, Medan, Manado, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Kendari, Ambon, Jayapura, dan Mataram.
Di Medan, komunitas otomotif juga menyambut baik PLB Pertamina, yang mulai digelar 14 Februari 2021.
"Sangat positif. Selain mendukung udara bersih, juga bisa mendorong masyarakat untuk memakai BBM ramah lingkungan seperti Pertalite dan Pertamax," kata Ketua Club Ayla Indonesia (CAI) Chapter Medan, Ryo Gatot.
Menurut dia, PLB juga besar manfaatnya karena melalui program tersebut, member CAI semakin termotivasi memakai BBM dengan RON yang lebih tinggi.
Dikatakannya, hampir seluruh member CAI Chapter Medan memang menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi, bahkan, mayoritas sudah memakai Pertamax.
"Kami sudah merasakan sendiri manfaat BBM dengan oktan tinggi, Pertamax atau minimal Pertalite. Untuk touring ke daerah yang penuh tanjakan, juga sangat oke. Lebih ekonomis pula," ujarnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPersiapan Pertamina Hadapi Mudik Lebaran 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Sebelumnya, Begini Layanan Diberikan
Pada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Stok Pertalite saat Lebaran Aman, Pertamina Minta Masyarakat Jangan Ketergantungan BBM Subsidi
Angka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik Saat Mudik Lebaran, Begini Strategi Pertamina Agar Bensin Tak Langka
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKonsumsi BBM Pertamina H-6 Lebaran Melonjak, Pertamax Turbo Naik 90%
Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca Selengkapnya