Program Kartu Prakerja Harus Dilanjutkan untuk Tingkatkan Kemampuan Angkatan Kerja RI
Merdeka.com - Ekonom Centre of Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri mengatakan program Kartu Prakerja masih sangat layak dilanjutkan. Sebab, progam ini bisa mendorong kemampuan angkatan kerja Indonesia yang relatif masih rendah dibanding dengan negara lain.
"Program Kartu Prakerja mampu untuk memperbaiki pekerja baik dari sisi softskill, maupun technical skill," kata Yose dikutip dari Antara, Jumat (16/4).
Meski demikian, dia menjelaskan yang juga harus diperbaiki dalam meningkatkan kemampuan tenaga kerja adalah pendidikan, ditambah dengan cara yang lebih cepat yaitu berbagai program pelatihan.
Untuk itu, Yose mengatakan tidak setuju terhadap adanya wacana program Prakerja yang sudah dijalankan pemerintah dihentikan.
"Kalau ada wacana seperti itu, mungkin itu adalah orang-orang yang tidak mengetahui kondisi yang sebenarnya. Saat ini kita sudah bicara tentang new job, future of jobs yang membutuhkan skill set baru. Pemerintah saat ini sudah punya programnya, jadi jangan ada wacana dihentikan," tegasnya.
Dia menambahkan, program Kartu Prakerja sendiri tidak bisa disamakan dengan bantuan sosial (bansos). Kalau pun peserta Prakerja mendapat bantuan sosial itu lebih karena kondisi pandemi. Program tersebut merupakan salah satu cara peningkatan kompetensi bagi angkatan kerja.
"Program Kartu Prakerja bisa membantu pemerintah untuk memperbaiki keterampilan angkatan kerja dari sisi supply. Sementara dari sisi demand pemerintah berusaha mendorongnya dengan UU Cipta Kerja," katanya.
Unsur Bansos Perlahan Dihilangkan
Namun, unsur bansos dari Kartu Prakerja itu perlu sedikit-sedikit dihilangkan dan lebih digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja yang diperlukan secara lebih optimal.
Yose sepakat ada evaluasi dari Program Kartu Prakerja untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya, namun evaluasi belum bisa dilakukan karena terbatas dengan waktu pelaksanaan program itu sendiri.
"Sampai sekarang ini belum ada evaluasi, karena program ini baru berjalan sekitar 8 bulan. Kalau pun ada evaluasinya, harus dilakukan dengan baik kemudian dilihat apa kelebihan dan kekurangannya. Kalau ada kekurangan ya harus diperbaiki," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Simak Cara Daftarnya
Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
Kemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini
Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaDirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaTingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke
Program ini, merupakan langkah awal yang akan ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya