Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Program CSR diharapkan ikut potong rantai kemiskinan

Program CSR diharapkan ikut potong rantai kemiskinan Menaker Hanif Dhakiri. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan program CSR perusahaan harus dilakukan secara terintegrasi untuk menjawab problem masyarakat. Sehingga tak hanya sekadar amal saleh yang bersifat karitatif dan pemberdayaan.

"Program CSR tak sekadar amal saleh atau sedekah. Lebih dari itu, harus dilakukan secara integratif, sehingga berkontribusi menyelesaikan tantangan yang dihadapi bangsa, sekaligus menjaga kelangsungan bisnis," kata Hanif saat memberikan sambutan pembukaan Indonesia CSR Exhibition 2017 di Baai Kartini Jakarta, Jumat (18/8).

Menurut Menaker, saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada tiga masalah besar, yakni kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran. Ketiga hal tersebut menjadi mata rantai yang saling terkait dan harus dipecahkan.

"Kenapa orang miskin, karena tak mampu mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar. Kenapa tidak bisa bekerja dengan gaji besar, karena SDM tenaga kerja Indonesia 60 persen lulusan SD-SMP, sehingga kompetensinya rendah. Kenapa hanya lulus SD-SMP, karena miskin sehingga tak mampu bersekolah hingga perguruan tinggi. Kenapa terjadi ketimpangan (penghasilan), karena ada ketimpangan kompetensi" tuturnya.

Karenanya ia berharap, perusahaan swasta maupun BUMN merancang program CSR-nya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan pekerja, demi menjaga keberlangsungan industri.

"Dengan membantu memberikan pelatihan kerja akan mempermudah perusahaan mendapatkan pekerja yang terampil," tandasnya.

(mdk/ibs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan

SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Beri Dampak ke Masyarakat, Aspek Pemberdayaan Jadi Fokus Implementasi TJSL BUMN Pupuk
Beri Dampak ke Masyarakat, Aspek Pemberdayaan Jadi Fokus Implementasi TJSL BUMN Pupuk

Termasuk komitmen lingkungan yang senantiasa dikedepankan dalam aktivitas bisnis, turut menjadi fokus dari langkah pembinaan Pupuk Kaltim.

Baca Selengkapnya
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi

Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk

Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat

Baca Selengkapnya
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Rahasia BUMN Pupuk Jaga Ketahanan Perusahaan di Tengah Tantangan Bergerak Dinamis
Terungkap, Ini Rahasia BUMN Pupuk Jaga Ketahanan Perusahaan di Tengah Tantangan Bergerak Dinamis

Pupuk Kaltim sejak 2018 terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI.

Baca Selengkapnya
Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Patra Jasa Garap Program Pertamina Foundation di Pulau Bira
Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Patra Jasa Garap Program Pertamina Foundation di Pulau Bira

Tujuannya untuk mengatasi tantangan sosial lingkungan seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan peningkatan tingkat kesejahteraan manusia.

Baca Selengkapnya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah

Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi

Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya