Produksi cukup, RI tetap andalkan impor bawang merah
Merdeka.com - Badan Pusat statistik (BPS) tidak menampik jika Indonesia masih mengandalkan impor bawang merah untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Data BPS mencatat, hingga bulan Juni terdapat 5,7 ribu ton bawang merah impor dengan nilai USD 1,97 juta.
Kondisi ini cukup aneh mengingat data produksi bawang dalam negeri cukup tinggi. Kepala BPS Suryamin melihat, produksi domestik bawang merah telah mencukupi kebutuhan masyarakat.
Hingga Juni 2012 produksi bawang merah mencapai 106 ribu ton, sementara kebutuhan masyarakat hanya 81 ribu ton.
"Lebih besar produksi, makanya bawang merah termasuk dalam komoditas pendorong inflasi ke bawah," ungkap Suryamin di kantornya,Rabu (1/8).
Dia menyebutkan, produksi bawang merah dengan daun pada tahun lalu mencapai 893,124 ribu ton dengan luas panen sebesar 93,667 ribu hektar dan rata-rata produktivitas sebesar 9,54 ton per hektare. Hasil tahun lalu diakui tercatat menurun sebesar 155,810 ribu ton atau 14,85 persen dibanding 2010.
Penurunan disebabkan menurunnya produktivitas sebesar 0,03 ton per hektare atau 0,31 persen dan penurunan luas panen seluas 15,967 ribu hektare atau 14,56 persen.
"Jadi walaupun sempat turun tapi cukup," katanya.
Data BPS menyebutkan impor bawang merah sepanjang tahun ini sudah mencapai 89,7 ribu ton dengan nilai USD 40 juta. Impor bawang merah terbesar datang dari Thailand dengan jumlah impor 32 ribu ton dengan nilai USD 15,7 juta, disusul Vietnam sebanyak
32,5 ribu ton dengan nilai USD 14,6 juta, India sebanyak 18,4 ribu ton dengan nilai USD 6,5 juta, Filipina sebanyak 5 ribu dengan nilai USD 2,3 juta, dan China sebanyak 868,4 ton dengan nilai USD 390 ribu.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca Selengkapnya100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024
Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaSungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya