Produk palsu buat penjualan BlackBerry melesu
Merdeka.com - PT Erajaya Swasembada Tbk menyatakan penjualan Blackberry di Indonesia tengah mengalami penurunan. Pasalnya, saat ini produk serupa di pasaran telepon seluler kian menjamur.
Direktur Marketing Erajaya Djatmiko Wardoyo mengatakan tren menurunnya penjualan BlackBerry sudah dirasakan sejak tahun lalu. Namun, sayangnya perusahaan tidak dapat memberikan angka pasti berapa penurunan penjualan BlackBerry.
"Sejak tahun lalu sudah turun. Karena kan tahun 2011, BlackBerry itu launching langsung 4-5 model di sekaligus enam kota terbesar, setelah itu hingga 2013 tidak launching lagi, hanya terakhir Maret kemarin launching Z10 dan Q10 yang mencapai 50 persen," ujarnya saat konferensi pers Erajaya di Gedung Erajaya, Jakarta, Rabu (31/7).
Menurutnya, minimnya variasi dan inovasi produk yang membuat penjualan BlackBerry menurun. Kendati demikian, bukan berati pasar BlackBerry mengalami penurunan juga. "Hanya penjualan saja yang turun tapi pangsa pasar BlackBerry di Indonesia tetap besar," jelas dia.
Masih kuatnya pangsa pasar BlackBerry terlihat dari tingginya produk-produk ilegal (Black Market). "Demand BM itu sangat tinggi makanya pasar BlackBerry tetap terbesar," ungkapnya.
Djatmiko mengakui turunnya penjualan BlackBerry karena ponsel pintar ini mulai mendapat saingan dari Android. "Sistim OS mulai bersaing sehingga lebih banyak pilihan kan, makanya masyarakat lebih cenderung milih itu," ujar dia.
Selain itu, penurunan juga disebabkan oleh masifnya peredaran produk BlackBerry ilegal. Perbedaan harga antara produk legal dan ilegal yang cukup jauh yakni sekitar 20 persen membuat masyarakat lebih memilih produk tak resmi.
"Terutama ponsel terbaru Blackberry, yaitu seri Z10 dan Q10," ucapnya.
Sebagai informasi, Blackberry merupakan salah satu brand yang dipasarkan Erajaya. Perseroan telah memasarkan 15 brand termasuk Apple, Sony, dan Venera.
Lima brand utama yang dipasarkan Erajaya memberikan kontribusi 80 persen dari total penjualan. Kelima brand tersebut adalah Blackberry, Sony, Apple, Samsung, dan Nokia.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli
Berikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaHanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaSimak Rekomendasi Mobil Bekas Murah di Bawah Rp100 Juta dengan Kualitas yang Baik
Tidak semua kualitas mobil bekas buruk, terdapat juga kualitas yang baik. Hal ini tergantung bagaimana perawatannya. Simak rekomendasi mobil bekas berikut.
Baca SelengkapnyaSegini Ternyata Biaya Produksi HP Layar Lipat Milik Samsung Seri Ini
HP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaHadiah Tahun Baru, Harga BBM di SPBU Vivo Kompak Turun
Harga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca Selengkapnya