Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produk kecantikan dan obat lokal laris manis di Asia Tenggara

Produk kecantikan dan obat lokal laris manis di Asia Tenggara Ilustrasi obat. Shutterstock/NorGal

Merdeka.com - Di tengah makin banyaknya produk impor yang merangsek ke pasar dalam negeri, masih ada harapan produk dalam negeri berjaya di negara lain. Salah satunya produk perusahaan farmasi PT Kimia Farma (Persero).

Kimia Farma mengklaim memiliki banyak pelanggan di Malaysia. Dirut Riset dan Pengembangan Bisnis Kimia Farma Wahyuli Syafari mengakui sebagian obat-obatan yang dihasilkan Kimia Farma memang cukup laris di kawasan ASEAN.

"Pelanggan kami juga ada dari Kamboja, kalau Malaysia juga bedak venus dan march (obat kecantikan). Kita punya apotek di sana. Pelanggan orang Malaysia banyak. Venus paling banyak diminati. Belum lagi pasar ekspor ke China yaitu ekspor yodium, produk-produk obat-obat lain ke Timor Leste," ujarnya di Kantor Kimia Farma, Jakarta, Kamis (16/10).

Meski obat-obatan buatan dalam negeri laris manis di pasar ASEAN, masih ada persoalan lain yang menjadi pekerjaan rumah. Bahan baku obat dan produk kecantikan masih didatangkan secara impor. Bahkan hampir 90 persennya dari impor. Kondisi ini dikhawatirkan menjadi titik lemah industri farmasi di Tanah Air menjelang masyarakat ekonomi ASEAN atau MEA tahun depan.

"Momentum buat bahan baku, kelemahan kita bahan baku. Mayoritas impor. Kalau punya bahan baku itu bisa diserap. Bahan baku sulit karena teknologi tinggi sumber daya manusia juga harus disiapkan, marketing. Sehingga kebutuhan lokal tidak menguntungkan," jelas dia.

Pihaknya tidak khawatir dengan persaingan yang diperkirakan bakal semakin ketat saat pemberlakuan pasar bebas ASEAN. Dia mengaku sudah menyiapkan strategi jitu untuk memenangkan persaingan.

"Kami siap hadapi MEA. Pertama, pabrik kita harus lebih bagus pangsa pasar, salah satunya menghadapi pangsa pasar asean. Kalau kita sudah dapat ekspor (obat-obatan). Sedangkan perusahaan farmasi swasta juga sudah banyak, jadi bersaing sehat juga kami. Karena kami punya strategi dengan kembangkan generik. Kalau swasta kan brandednya," ungkapnya.

Untuk memperkuat daya saing, Kimia Farma juga bakal melengkapi infrastruktur penunjang. Rencananya, akan ada penambahan 110 apotek baru yang akan melengkapi target apotek hingga akhir tahun sebanyak 600 outlet. Tidak itu saja, perseroan juga akan terus melakukan pengembangan 50 klinik.

"Total sampai akhir tahun 600 outlet apotek. Untuk Rekrut apoteker untuk pengembangan apotek 80-100 orang untuk kebutuhan pengembangan apotek. Klinik, pengembangan 50 klinik tiap tahun. di mana saat ini ada 200 klinik. Sehingga tahun depan sekitar 612 apotek dan klinik sebanyak 250," tutup dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tanaman Herbal Kaya Manfaat yang Bisa Dibudayakan di Halaman Rumah

10 Tanaman Herbal Kaya Manfaat yang Bisa Dibudayakan di Halaman Rumah

Indonesia memiliki kekayaan tanaman obat yang melimpah, banyak di antaranya bisa ditanam di halaman rumah, seperti jahe, kunyit, kencur, serai & lain sebagainya

Baca Selengkapnya
Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Selain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan

Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.

Baca Selengkapnya
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.

Baca Selengkapnya
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya
Batuan di Kebumen Ini Usianya Lebih dari 100 Juta Tahun, Kandungan Mineralnya Bisa untuk Produk Kosmetik

Batuan di Kebumen Ini Usianya Lebih dari 100 Juta Tahun, Kandungan Mineralnya Bisa untuk Produk Kosmetik

Dulunya, batuan ini berada di dasar samudera.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur

Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!

Baca Selengkapnya
7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh

7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh

Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.

Baca Selengkapnya
7 Tanaman Herbal Berkhasiat untuk Kulit Wajah, Bikin Awet Muda

7 Tanaman Herbal Berkhasiat untuk Kulit Wajah, Bikin Awet Muda

Tanaman herbal menyediakan solusi alami untuk perawatan kecantikan tanpa efek samping merugikan.

Baca Selengkapnya