Produk Jamu Indonesia Tembus Pasar China dan Hong Kong
Merdeka.com - PT Harvest Gorontalo Indonesia (HGI), produsen produk Herbal Tetes SoMan memasarkan produknya hingga menembus pasar China, Hongkong, dan 10 negara lainnya.
Presiden Direktur PT Harvest Gorontalo Indonesia, Riyanto yang disaksikan Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito beserta jajarannya, Ketua GP Jamu, beserta delegasi Indonesia lainnya, menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan dua perusahaan internasional di Lanzhou, Gansu, China.
Dua perusahaan tersebut adalah Hangzhou Ingent Import and Export Trade Co. Ltd untuk memasarkan Herbal Tetes SoMan di China dan Vittoria Health Science and Technology Co. Ltd untuk memasarkan Herbal Tetes SoMan di Hongkong.
Melalui kesepakatan Supply and Distribution Agreement dengan dua perusahaan tersebut, PT Harvest Gorontalo Indonesia akan mengekspor Herbal Tetes SoMan ke pasar China dengan nilai kontrak USD 12 juta (sekitar Rp170 miliar, kurs USD = Rp14.200).
MoA diatas dilakukan dalam rangkaian acara 'The 2nd China (Gansu) Traditional Chinese Medicine Industry Expo' di Lanzhou, Gansu, China pada tanggal 23 - 24 Agustus 2019 lalu.
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa Badan POM RI berkepentingan untuk mendorong daya saing produk jamu atau obat tradisional Indonesia di pasar global.
"Kami akan memfinalisasi MoU untuk memperkuat kolaborasi lebih lanjut, untuk mendorong daya saing produk jamu atau obat tradisional Indonesia agar berkembang dan meningkatkan perdagangannya secara bilateral dengan China," terang Penny K. Lukito.
Dukungan nyata yang diberikan Badan POM RI untuk terus meningkatkan pasar jamu ke mancanegara mendapat apresiasi dari pelaku bisnis jamu. Apalagi, penetrasi pasar dilakukan ke negeri China yang sangat tekenal dengan pengobatan TCM-nya. Hal ini merupakan sebuah terobosan dan membawa gairah baru untuk semakin intensif memasarkan jamu ke pasar global.
Presiden Direktur PT Harvest Gorontalo Indonesia, Riyanto,juga mengungkapkan apresiasinya kepada Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito beserta jajarannya, yang telah memberikan arahan dan bimbingan, sehingga produk Herbal Tetes SoMan dapat dipasarkan ke China, Hongkong, dan negara lainnya.
"Dengan mutu dan khasiat yang sudah dipercaya di dalam negeri, kami yakin Herbal Tetes SoMan juga dapat diterima di pasar China dan negara lainnya. Standar produksi Herbal Tetes SoMan telah mengikuti prinsip Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), bukan sekedar benar tapi benar sejak awal."
PT Harvest Gorontalo Indonesia adalah produsen Herbal Tetes SoMan yang telah mengantongi sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) serta sertifikat ISO 22000:2018 tentang sistem manajemen keamanan pangan. Produknya telah dipasarkan baik di dalam negeri maupun pasar internasional.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaHabiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan
Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaProduk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional
Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaMasyarakat China Ganderungi Durian Indonesia, Total Permintaan Diprediksi Capai USD 8 Miliar
Petani perkebunan diminta untuk terus meningkat kualitas durian yang dijual.
Baca SelengkapnyaPameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnya