Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Produk ekspor diklaim meningkat tajam ke Afrika

Produk ekspor diklaim meningkat tajam ke Afrika Aktivitas ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan meningkat

Merdeka.com - Proses diversifikasi atau peralihan produk ekspor dalam negeri ke negara-negara tujuan untuk meminimalkan dampak buruk perlambatan ekonomi, diklaim telah berjalan dengan baik. Deputi Menko Perekonomian Bidang Perdagangan dan Industri Edy Putra Irawady mengatakan, diversifikasi terus dijalankan oleh pemerintah dengan membuka pintu-pintu baru di negara lain. Semisal, pasokan ekspor ke negara Timur Tengah.

"Sudah mulai berjalan diversifikasi negara tujuan dan produk, banyak yang meningkat tajam ke Afrika, Timur Tengah, dan Rusia," ungkap Edy kepada merdeka.com, Senin (27/2). Untuk diversifikasi pasar di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, Timor Timur dan Papua Nugini merupakan salah satu pasar yang tengah dijajaki serius.

Dari gambaran tersebut, pengusaha tidak perlu khawatir nilai ekspor Indonesia akan tergerus pada tahun ini. Proses hilirisasi sumber daya alam (SDA) sebelum di ekspor, tidak bisa dijadikan indikator prediksi bakal tergerusnya ekspor. Menurutnya, justru dengan proses tersebut, nilai ekspor bisa semakin tinggi. Sebab, ada nilai tambah yang diperoleh dari hasil proses hilirisasi. 

"Kalau ekspornya sudah berkembang, pasti ekspornya meningkat," katanya. EDY menyebutkan, produk cacao bean menurun, sementara produk cacao butter dan cacao pasta meningkat tajam. Hal serupa juga terjadi di sektor pertambangan. Namun, dia tidak menyebutkan lebih lanjut perkembangan hilirisasi sektor pertambangan.

Menurutnya, prediksi tergerusnya ekspor karena proses hilirisasi hanya kekhawatiran pengusaha yang selama ini melakukan ekspor bahan mentah.

Sebelumnya, target ekspor yang telah ditetapkan pemerintah, tahun ini sebesar USD 230 miliar  diperkirakan akan terganggu karena adanya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 7 tahun  2012 tentang peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian mineral.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Natsir Mansyur mengatakan adanya aturan baru tersebut, mengakibatkan ekspor barang setengah beberapa hasil tambang dalam negeri tidak bisa diekspor. "Ini bisa mengganggu target ekspor yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya, Minggu (26/2).

 

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya