Produk CCO asal Sulut rambah pasar AS, sumbang devisa Rp 40,46 miliar
Merdeka.com - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ribuan ton crude coconut oil (CCO) atau minyak kelapa kasar ke Amerika Serikat (AS) menyusul permintaan cukup tinggi dari negara tersebut.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin mencatat ekspor ini mampu menyumbang devisa Indonesia sebesar USD 2,99 juta atau Rp 40,46 miliar.
"CCO yang diekspor ke Amerika Serikat sebanyak 2 ribu ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD 2,99 juta," kata Darwin seperti dikutip Antara, Rabu (8/11).
Dia menilai, Amerika sangat meminati CCO karena dinilai memiliki kualitas internasional. Sehingga pemerintah akan terus memfasilitasi agar CCO asal Sulut bisa diekspor ke negara lain.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud mengatakan komoditas ekspor terbesar Sulut yakni lemak dan minyak hewani atau nabati.
Selama periode Januari-September 2017 terlihat adanya fluktuasi nilai ekspor nonmigas Sulut. Nilai ekspor nonmigas Sulut September 2017 turun 8,14 persen dibandingkan Agustus 2017 (84,12 juta juta dolar AS).
"Hal ini antara lain disebabkan oleh penurunan nilai ekspor dari dua kontributor terbesar, seperti lemak dan minyak hewani/nabati serta ampas/sisa industri makanan, yakni masing-masing turun 10,14 persen dan 72,52 persen," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lakukan Terobosan, Sulut Ekspor Berbagai Komoditi ke China
Sulut telah melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke China.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar
Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca Selengkapnya