Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi daerah terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Presiden Jokowi mengatakan, kunjungan kali ini untuk meninjau perkembangan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan fasilitas publik serta rumah masyarakat. Sejauh ini, pembangunan sejumlah fasilitas sudah mengalami banyak kemajuan.

"Iya ini saya mau melihat langsung progres perkembangan dalam tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi ternyata tadi yang sudah disampaikan juga oleh Pak Menteri PU fasilitas umum sudah dalam progres banyak, yang selesai juga sudah ada," ujarnya di Bandara Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/10).

Terkait pemberian bantuan sebesar Rp 50 juta untuk memperbaiki rumah yang rusak, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah telah menyediakan dana siap pakai sebanyak Rp 960 miliar. Dana ini secara bertahap akan disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan perbaikan rumah.

"Wakil Gubernur menyampaikan sudah mulai cair ada 5.000 nanti akan tambah lagi akan tambah lagi. Karena kita telah menyiapkan. Menteri Keuangan telah menyampaikan ke saya Rp 960 miliar yang sudah bisa sampaikan kepada masyarakat," jelasnya.

Presiden Jokowi melanjutkan, memang terdapat beberapa kendala dalam pencairan bantuan, karena prosedur yang cukup rumit. Hal ini pun diantisipasi dengan penyederhanaan prosedur menjadi satu.

"Kedua juga yang untuk pembangunan rumah masyarakat sudah dimulai. Tetapi sekali lagi, memang kemarin proses pencairan yang ruwet ada 17 prosedur yang harus dilalui. Dan sudah kita putuskan minggu lalu jadi satu saja. Sekarang saya mau lihat prosedur yang sudah dijadikan satu ini apakah masih ruwet atau tidak," tandasnya.