Presiden Jokowi Resmikan PLTU 1x660 MW di Cilacap
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi Tahap I dengan kapasitas 1x660 Mega Watt (MW) yang terletak di tiga desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Jokowi mengaku mendapat kabar bahwa PLTU Cilacap Ekspansi Tahap II sebesar 1x1.000 MW kini sudah hampir rampung. Sehingga diharapkan bisa segera menopang kekurangan daya listrik yang ada di kawasan Jawa dan Bali.
"Sisa yang 1.000 MW akan diselesaikan akhir tahun ini. Insya Allah yang 1.000 MW ini akan bisa kita selesaikan akhir 2019," ucap dia di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2).
Sebagai informasi, PLN juga telah melakukan percepatan pada pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi Tahap II berkapasitas 1x1.000 MW.
Mulanya, proyek ini ditargetkan dapat beroperasi pada Agustus 2020, kemudian dipercepat menjadi September 2019. Kendati begitu, proyek tersebut saat ini berhasil rampung keseluruhan pada awal 2019 dan tengah dalam tahap uji coba mesin.
Adapun kehadiran PLTU Cilacap Ekspansi Tahap I 660 MW ini membuat PLN bisa melayani tambahan pelanggan baru hingga 682 ribu orang untuk sistem di Jawa dan Bali.
Dalam pengoperasiannya, PLTU Cilacap Ekspansi Tahap 1 menggunakan Super-Critical Boiler berbahan bakar batubara Low Range serta dilengkapi dengan Electristastic Precipitat or dan Flue Gas Desulpurization yang didesain untuk dapat beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan.
Menelan biaya investasi sebesar USD 899 juta , PLTU Cilacap Tahap I berhasil menyerap tenaga kerja hingga 800 orang pada saat masa beroperasinya.
Secara keseluruhan, PLN melaporkan, grand total investasi proyek kelistrikan di Cilacap meliputi Adipala 660 MW yang sudah beroperasi, Cilacap 1 dan 2 kapasitas (2x300) MW yang juga sudah beroperasi, Cilacap Ekspansi 1 kapasitas (1x660 MW) yang telah beroperasi, serta Cilacap Ekspansi 2 dengan kapasitas 1x1000 MW yang kini dalam masa uji coba.
Keberadaan proyek kelistrikan tersebut dipercaya dapat menyerap tenaga kerja untuk menggoperasikan enam PLTU dengan kapasitas 2.920 MW yang ada di Cilacap sampai sekitar 6.000 orang.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun
Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Resmikan IPAL Losari Senilai Rp1,2 Triliun, Berharap Masyarakat Peduli Lingkungan
Pembangunan IPAL Losari Terpusat Makassar menghabiskan Rp1,2 triliun dari APBN tahun 2019-2023, APBD, dan ADB
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaOperasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW
Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertolak ke Sulawesi Tengah, Para Jenderal TNI-Polri Kompak Dampingi hingga ke Bandara
Di Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur
Baca SelengkapnyaFOTO: PLN Terus Genjot Infrastruktur Kelistrikan
Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca Selengkapnya