Presiden Jokowi Nilai Krisis Corona Momentum RI Lakukan Reformasi Struktural
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam kongres luar biasa Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat secara virtual. Dalam sambutannya, Jokowi berbicara mengenai krisis di tengah pandemi Covid-19 yang memberi banyak pelajaran berharga.
"Ketua Umum dan seluruh jajaran pengurus partai Gerindra yang saya hormati, krisis yang sedang kita hadapi memberi banyak pelajaran berharga, yang kurang kita perbaiki, yang lemah kita perkuat, yang lambat kita percepat," kata Presiden Jokowi, Sabtu (8/8).
Menurut Presiden Jokowi, situasi krisis ini menjadi momentum untuk reformasi struktural. Melakukan transformasi, meninggalkan cara-cara lama, serta membangkitkan kekuatan sendiri dan melakukan lompatan-lompatan kemajuan. Sebagai contoh, katanya, di bidang ketahanan pangan.
WHO telah memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 bisa berdampak kepada krisis pangan. Maka itu, langkah yang dia ambil adalah menunjuk Prabowo Subianto memimpin proyek lumbung pangan nasional.
"Karena itu saya telah menugaskan Bapak Prabowo sebagai menteri pertahanan untuk memperkuat cadangan strategis pangan nasional yang segera akan. kita bangun di Kalimantan Tengah," ucapnya.
Sehingga, kata Presiden Jokowi, negara mampu memproduksi apa yang menjadi kebutuhan pangan dan memperkuat ketahanan nasional. khususnya di bidang pangan.
SDM Besar Menjadi Modal RI Berdikari
Presiden Jokowi yakin bahwa Indonesia memiliki modal dasar yang sangat kuat untuk berdiri di atas kaki sendiri dengan jumlah penduduknya. Menurutnya, 267 penduduk Indonesia adalah kekuatan dan pasar yang sangat besar bagi produk-produk buatan dalam negeri.
"Kita juga memiliki penduduk dengan usia produktif yang sangat besar yang juga menjadi kekuatan produktif negara kita. Saatnya kita melihat apa saja yang menjadi kekuatan kita untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan itu," ucapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya