Presiden Jokowi minta perhitungan harga gas dikalkulasi kembali
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta agar perhitungan harga gas betul-betul dikalkulasikan kembali secara konkret, termasuk dari sisi dampaknya bagi daya saing produk Indonesia sekaligus penciptaan nilai tambah bagi industri hilir di Tanah Air.
"Untuk itu, saya minta soal harga gas ini betul-betul dihitung, dikalkulasi lagi, konkret dampaknya bukan hanya pada peningkatan daya saing produk-produk kita, tapi juga berdampak konkret pada penciptaan nilai tambah bagi pengembangan industri hilir," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas dengan Topik Harga Gas untuk Industri di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (24/1).
Pada kesempatan itu, Presiden juga menyatakan ingin menegaskan kembali hal yang pernah disampaikannya dalam rapat bertopik yang sama pada 4 Oktober 2016.
Menurut dia, gas bumi harus dilihat bukan semata-mata sebagai komoditas tapi harus juga dilihat sebagai modal pembangunan yang memperkuat industri nasional di Tanah Air. "Dan mendorong daya saing produk-produk industri kita di dunia," ujarnya.
Presiden pun meminta laporan langsung dari jajarannya termasuk dari Menteri Perindustrian dan Menteri ESDM mengenai pelaksanaan Perpres Nomor 40 Tahun 2016 tentang penetapan harga gas bumi.
"Apakah ada kendala-kendala di lapangan? Terutama pada 7 bidang industri yang ditetapkan sebagai pengguna penurunan harga gas dan saya dapat informasi bahwa sudah ditetapkan penurunan harga gas untuk tiga industri yakni pupuk, baja, dan metrokimia," katanya.
Sementara itu dia menambahkan, untuk empat bidang industri lainnya, oleochemical (produk yang dihasilkan dari lemak/minyak nabati maupun hewani), kaca, keramik, dan sarung tangan karet belum terakomodasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Ungkap Alasan Harga Beras Saat ini Mahal: Terjadi di Semua Negara
Menurut Presiden Jokowi, kenaikan harga beras disebabkan dampak perubahan iklim
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya