Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pelabuhan baru Ambon atau Ambon New Port segera dibangun. Pelabuhan ini nantinya akan menjadi salah satu sentra lumbung ikan nasional.

"Arahan Presiden, kita akan melakukan pembangunan solicited," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/3).

Setelah ada perintah Presiden, Budi mengaku akan membebaskan lahan sekitar 200 hektare untuk pembangunan pelabuhan baru Ambon. Tak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan infrastruktur dasar.

"Setelah itu, pemerintah akan melakukan lelang Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," sambungnya.

Budi menyebut, nilai investasi kerja sama antara pemerintah dengan swasta dalam pembangunan pelabuhan baru Ambon sekitar Rp5 triliun. Sementara untuk tahap awal pembangunan sebesar Rp1,3 triliun.

Mantan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo ini memperkirakan pembangunan pelabuhan baru Ambon memakan waktu dua tahun. Selama pembangunan berjalan, penangkapan ikan di Ambon akan memanfaatkan dua pelabuhan, yakni Yos Sudarso dan Perikanan Nusantara.

"Presiden memerintahkan kepada kami untuk mempersiapkan dan kami bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan melalui SMI, memberikan suatu konsultasi pada kami," tandasnya.