Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi minta industri manfaatkan keterpurukan Rupiah

Presiden Jokowi minta industri manfaatkan keterpurukan Rupiah Jokowi blusukan ke daerah perbatasan. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Mata uang dolar Amerika Serikat sedang berjaya, berimbas pada terpuruknya mayoritas mata uang dunia, termasuk Rupiah. Nilai tukar Rupiah terhadap USD sempat tembus lebih dari Rp 12.900 pada hari Selasa (16/12) lalu.

Terpuruknya Rupiah terhadap USD menyebabkan Bank Indonesia (BI) pada akhirnya harus melakukan intervensi dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 200 miliar agar Rupiah tidak semakin terpuruk.

Menyadari kondisi ini, Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi menggelar rapat kabinet terbatas (ratas). Salah satunya agendanya membahas keterpurukan Rupiah. Rapat dilakukan hari ini, Rabu (17/12).

Jokowi menyebut pelemahan Rupiah seharusnya dapat mendorong industri untuk melakukan percepatan kegiatan ekspor, sehingga kondisi ini masih bisa dimanfaatkan.

"Kesempatan seperti ini seharusnya industri harus didorong agar industri berorientasi kepada ekspor bisa bergerak lebih cepat sehingga bisa mengambil keuntungan dari posisi pelemahan rupiah ini," kata Jokowi, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (17/12).

Jokowi mengatakan, kondisi Rupiah masih jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan beberapa mata uang lain seperti Yen (Jepang), Ringgit (Malaysia) dan Rubel (Rusia).

"Kita lihat bahwa negara kita dibandingkan dengan Jepang, Malaysia, Rusia, (mata uang) kita berada di dalam posisi yang baik," ucapnya.

Rapat kabinet terbatas kali ini dilakukan secara tertutup, nantinya hasil rapat ini diumumkan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan beberapa menteri ekonomi terkait lainnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia

Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya