Presiden Jokowi minta bawahannya evaluasi insentif guna genjot investasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas soal Insentif Investasi di Kantor Presiden. Jokowi meminta bawahannya agar memperhitungkan insentif yang bisa ditawarkan kepada para investor.
"Saya minta dikalkulasi insentif apa yang bisa ditawarkan kepada investor, baik investor dalam negeri maupun luar negeri," tegas Jokowi, Selasa (20/2).
Pemberian insentif, lanjut Jokowi, bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya pemberian tax holiday dan tax allowance. Langkah ini diyakini bisa menarik banyak investasi ke Tanah Air.
"Saya minta ini segera dilakukan kalkulasi bersama-sama dan seluruh kementerian terkait, oleh Menko," ucapnya.
Jokowi menambahkan, dari laporan yang diterimanya sudah ada skema insentif tax holiday dan tax allowance. Namun pemanfaatannya masih sangat rendah sehingga dipandang perlu dilakukan evaluasi.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sudah memformulasikan agar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menjadi instrumen insentif guna menarik investasi. Insentif ini bisa diberikan kepada investor yang memperluas usaha atau pelatihan terhadap tenaga kerja.
"Jadi macam kegiatan yang memang jadi prioritas, apakah itu investasi dalam rangka perluasan usaha atau apakah itu untuk rintisan," jelasnya seusai bertemu Jokowi di Istana Negara, Senin (19/2).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnya