Presiden Jokowi bakal terjun jadi bintang iklan
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan berencana membuat iklan layanan masyarakat untuk mengingatkan kepatuhan para wajib pajak. Nantinya, iklan tersebut akan ditayangkan setiap hari di media elektronik, bahkan akan turut ditayangkan di monitor pesawat.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Dirjen Pajak Mardiasmo dalam rapat dengan Komisi XI.
"Kita akan bikin tayangan iklan. Kita akan tayangkan hampir setiap hari, bahkan di pesawat pun akan ada tayangan itu," ujar Mardiasmo di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (26/1).
Nantinya, lanjut Mardiasmo, konsep tayangan iklan tersebut bakal menggambarkan kesenjangan sosial yang terjadi di negeri ini.
"Kita melihat di Indonesia ada wajib pajak baik badan atau perorangan yang sangat kaya. Kita buat fenomena, yang punya kapal pesiar, pesawat pribadi, rumah mewah, sangat glamor. Disatu sisi diberikan yang sangat-sangat menderita. Ada orang tua yang makannya nasi aking bekas tetangga, masyarakat petani, nelayan, kita buat sangat kontras," paparnya.
Mardiasmo menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro bakal hadir dalam iklan tersebut guna mengingatkan masyarakat pentingnya membayar pajak.
"Kami sudah mohon Pak Presiden dan Pak Menteri Keuangan untuk bicara di situ bahwa ini tugas kita bersama. Sudah saatnya mensejahterakan masyarakat melalui pajak karena pajak ini sebagai instrumen pendanaan negara," lanjut dia.
Diharapkan dengan adanya iklan layanan masyarakat tersebut mampu merangsang para wajib pajak untuk membayarkan pajaknya.
"Jadi diingatkan terus yang kaya-kaya itu yang menikmati kue pembangunan selama ini dan harus diberikan sebagiannya kepada para petani, nelayan, pengangguran dan yang termarginalisasi. Kita akan coba seperti itu. Ini akan menjaring dan mengimbau pada massa yang sudah sangat mampu ini," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya