Presiden Jokowi bagikan 5.000 sertifikat tanah di Yogyakarta
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 5.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adanya sertifikat tersebut sebagai hukum atas kepemilikan lahan masyarakat dan bisa dijadikan jaminan untuk mendapatkan modal usaha dari perbankan.
Jokowi mengungkapkan, secara keseluruhan dari 126 juta bidang tanah yang ada di Tanah Air, baru 46 juta bidang yang bersertifikat. Sedangkan 80 juta bidang tanah masih belum memiliki kekuatan hukum berupa sertifikat.
"Saya pergi ke kampung, ke desa, ke kabupaten/kota, ke provinsi, banyak sekali saya dengar sengketa lahan, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan BUMN, tetangga dengan tetangga. Ini karena masyarakat belum pegang sertifikat. Masih 80 juta yang belum bersertifikat. Kalau setahun hanya 500 ribu sertifikat (yang terbit), berarti 160 tahun baru rampung," ujar dia di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Jumat (28/9).
Dia mengungkapkan, pada tahun lalu, sebanyak 5 juta sertifikat tahan telah diterbitkan. Pada tahun ini, ditargetkan 7 juta sertifikat dan tahun depan 9 juta sertifikat. Sedangkan untuk DIY, pada 2020 ditargetkan seluruh bidang tanah di provinsi tersebut telah bersertifikat.
"Bekerja harus diberi target. Kalau tidak, 160 tahun nunggu. Tugas BPN cepat melayani masyarakat. Kalau kurang juru ukur, cari juru ukur. Saya tidak mau setahun hanya 500 ribu. Di DIY 2020 selesai semunya," imbuhnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil mengungkapkan 5.000 sertifikat yang diberikan terdiri dari masyarakat Sleman sebanyak 1.500 sertifikat, Gunung Kidul 1.000 sertifikat, Bantul 1.400 sertifikat, Kulonprogo 1.000 sertifikat, Kota Yogyakarta 100 sertifikat.
"Sedikitnya dari kota Yogyakarta karena sudah terdaftar sehingga sulit untuk mencari tanah yang belum bersertifikat," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaKelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa "Disekolahkan"
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaPR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaKantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTarget Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca Selengkapnya