Prediksi 4 Tren Ekonomi Digital yang Bakal Naik di 2022
Merdeka.com - Dentsu Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan skala baru (scaling new heights) menghadapi pertumbuhan ekonomi digital pada 2022 dan tahun selanjutnya. Itu juga selaras dengan fokus pemerintah pada pembangunan ekonomi berkelanjutan dan inklusif untuk memerangi krisis perubahan iklim.
CEO of Dentsu Indonesia dan Singapura, Prakash Kamdar mengaku memiliki tanggung jawab untuk memainkan peran untuk mencapai tujuan bangsa, utamanya di ekonomi digital.
"Kami memiliki fondasi dan kesadaran digital yang kuat di Dentsu Indonesia yang akan terus kami perkuat. Sehingga kami dapat meningkatkan dan membantu Indonesia mencapai ketinggian baru," kata dia di Kantor Detsu Indonesia, Jakarta, Senin (17/1).
Prakash menyampaikan, pihaknya akan terus meningkatkan kapabilitas creative, media, and customer experience management (CXM), dan meluncurkan solusi inovatif baik untuk incumbent maupun start-up, dengan semangat gotong royong.
Dalam hal ini, Dentsu Indonesia melihat 4 tren utama yang bakal meningkat pada 2022:
1. Dunia yang semakin banyak data, didorong oleh algoritma, dan lebih terhubung untuk mendorong pengalaman konsumen yang lebih dipersonalisasi dan menarik. Namun, tetap diimbangi dengan kebutuhan privasi data pribadi
2. Perubahan gaya hidup terkait pandemi terus berlanjut, terutama e-commerce, live commerce, gaming, dan e-health
3. Metaverse berakselerasi dan web 3.0 kemungkinan akan mengikuti, ini berupa taruhan besar big tech pada metaverse.
4. Profit in Purpose, perusahaan tidak akan merasakan keuntungan jika ia mendorong pertumbuhan dan konsumsi yang sembrono dengan mengorbankan manusia dan planet kita.
"Permintaan yang meningkat untuk pengalaman fisik akan meledak dengan orang-orang yang sebagian besar terkurung di rumah selama tahun 2020 dan 2021, dan oleh karena itu bangkit kembali secara besar-besaran di sektor perjalanan dan perhotelan," tutur Prakash.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaDahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaSelama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya