Prabowo: Kita Sudah Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat, Hampir Tiap Hari Kasus Korupsi Dibongkar
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan terus membongkar kasus-kasus korupsi, meski banyak aparat penegak hukum yang mendapat ancaman.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan ratusan triliun uang rakyat berhasil diselamatkan selama 6 bulan kepemimpinnanya. Dia menuturkan hampir tiap hari kasus-kasus korupsi dibongkar penegak hukum.
"Dalam 6 bulan pemerintahan yang saya pimpin, kita sudah selamatkan ratusan triliun uang rakyat. Kita sudah selamatkan. Hampir tiap hari kita membongkar kasus-kasus korupsi," kata Prabowo saat membuka Kongres IV Tidar di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).
Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan terus membongkar kasus-kasus korupsi, meski banyak aparat penegak hukum yang mendapat ancaman. Namun, Prabowo tak akan gentar memberantas korupsi yang telah merugikan masyarakat.
"Saya tahu, ada penegak-penegak hukum yamg diancam saya tahu, saya dapat laporan. Ada yang rumahnya didatengin, ada yang mobilnya diikuti, ada yang rumahnya difoto, kita paham itu. Tapi saya hanya ingin sampaikan, kita tidak gentar, saya tidak gentar," jelasnya.
Prabowo menyampaikan dirinya hanya meninggalkan peninggalan yang baik untuk Indonesia. Dia menekankan akan melawan segala bentuk korupsi tanpa pandang bulu.
"Usia saya 73 tahun, saya hanya ingin meninggalkan nama baik, saya melaksanakan tugas saya, saya akan tegakkan keadilan, saya akan melawan segala bentuk korupsi di republik ini tanpa pandang bulu," tutur Prabowo.
Prabowo Geram dengan Korupsi
Presiden Prabowo Subianto geram kasus korupsi masih terjadi di Indonesia. Padahal, Prabowo sudah berulang kali mengingatkan agar tak ada yang mengambil uang rakyat. Kemarahan Prabowo ini diungkapkan saat menyampaikan taklimat kepada menteri Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga pada Selasa (4/3).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, dalam taklimat itu, Prabowo marah.
"Beliau menyatakan kegeramannya atas orang-orang yang masih keterlaluan, sudah diperingatkan, tetapi masih ada saja yang mencuri uang rakyat," kata Bima Arya, Rabu (5/3).
Prabowo menegaskan bahwa ratusan triliun rupiah yang dicuri oleh para koruptor seharusnya dialokasikan untuk sektor pendidikan, gizi anak, dan layanan kesehatan.
"Lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi, untuk pendidikan, kesehatan," ucap Bima Arya meniru taklimat Prabowo.
Prabowo juga meminta agar aparat penegak hukum bertindak lebih tegas dalam memberantas praktik korupsi yang masih banyak terjadi di masyarakat.