PPKM Dicabut, Ini Sektor Usaha Bakal Menggeliat di 2023
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik keputusan pemerintah terkait pencabutan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, pencabutan PPKM akan akan membuat bisnis sektor pariwisata, ritel, hingga UMKM kembali menggeliat. Sebelumnya, ketiga sektor bisnis tersebut tiarap cukup lama akibat dampak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.
"Pencabutan PPKM akan membuat sektor pariwisata dan ritel kembali menggeliat," kata Arsjad di Jakarta, Jumat (30/12).
Di periode Maret 2020 hingga Maret 2021, lebih dari 1.500 gerai ritel gulung tikar. Namun, kini sektor perdagangan domestik tumbuh dengan baik.
"Badan Analisa Informasi dan Kebijakan (BAIK) Kadin memproyeksikan sektor ini akan tumbuh sebesar 4,4 sampai 4,8 persen di 2023," kata Arsjad.
Kinerja sektor pariwisata juga terus menunjukkan perbaikan setelah wisatawan mancanegara dan domestik telah bebas bepergian di Indonesia.Hal ini mendorong peningkatan sektor akomodasi, makanan, dan minuman. Kadin memproyeksikan pertumbuhan sektor ini bisa mencapai 4,2 persen di 2023.
Momentum Kebangkitan UMKM
Arsjad menambahkan, kebijakan pencabutan PPKM dapat menjadi momentum bagi kebangkitan UMKM untuk ekonomi Indonesia. Mengingat, kontribusi besar UMKM pada PDB dan penyerapan lapangan kerja.
"Dicabutnya PPKM juga merupakan besar UMKM untuk mulai beroperasi secara normal," ucapnya.
Arsjad berharap selesainya kebijakan PPKM ini dapat memacu pelaku usaha di Indonesia, termasuk UMKM untuk selalu berinovasi. Sehingga, produk-produk yang dihasilkan dapat diserap pasar domestik maupun internasional.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaRasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca Selengkapnya