Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potensi Energi Surya di Indonesia Paling Besar Dibanding EBT Lain

Potensi Energi Surya di Indonesia Paling Besar Dibanding EBT Lain pemanfaatan energi alternatif dengan panel surya di rumah-rumah. ©2016 REUTERS/Mike Blake

Merdeka.com - Di tahun ketiga Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) tercatat telah terpasang 1.700 atap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tidak kurang dari 7.500 kW telah terpasang di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Andhika Prastawa, mengaku pertumbuhan pengguna listrik tenaga surya sudah lebih baik dibandingkan saat pertama kali dikampanyekan. Pada 2017, tercatat baru hanya ada 600 kw.

"Pada tahun 2017 ketika GNSSA dibentuk, kapasitas PLTS atap yang terdaftar pada PLN baru sekitar 600 kW. Tahun ini, kapasitasnya telah naik menjadi 7500 kW," kata Andhika dalam Virtual Press Conference GNSSA 2.0: Siap Beratap Panel Surya, Jakarta, Rabu (16/9).

Dia menambahkan energi surya di Indonesia masih dapat dimaksimalkan potensinya. Energi surya memiliki potensi paling besar dibandingkan energi baru dan terbarukan lainnya yakni lebih dari 207,8 GWp. Namun, kapasitas terpasang per tahun 2018 masih 90 MWp.

Harus diakui Andhika, pemanfaatan listrik tenaga matahari ini perlu ditingkatkan kembali. Kolaborasi pun menjadi kunci dalam mencapai target satu juta atap menggunakan tenaga surya untuk kebutuhan konsumsi listrik.

"Sangat dibutuhkan kolaborasi yang lebih intensif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, PLN, investor, pelaku bisnis," kata Andhika.

Sehingga, lanjut Andhika, tingkat pemanfaatan teknologi listrik surya dapat tumbuh. Seiring dengan ketetapan capaian bauran energi terbarukan dalam Kebijakan Energi Nasional sebesar 23 persen pada 2025.

Selain lewat inisiatif seperti GNSSA, pemerintah memaksimalkan potensi energi surya dengan mendorong investasi di sektor EBT. Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM, Harris Yahya mengatakan saat ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong investasi EBT.

"Kami tengah melakukan berbagai upaya untuk mendorong investasi EBT termasuk dalam lini energi surya," kata Harris.

Adapun upaya yang ditempuh dengan menciptakan pasar, perbaikan tata kelola pengembangan EBT, pengadaan PLT EBT berskala masif dan memberikan insentif dan kemudahan investasi. Pemerintah juga melakukan perbaikan regulasi agar penetrasi pemanfaatan listrik surya menjadi lebih tinggi. Sehingga dapat menjangkau 70 juta pelanggan listrik nasional.

"Kami berharap makin banyak pelaku bisnis yang menggunakan PLTS atap untuk penyediaan listrik," kata dia mengakhiri.

Bangun PLTS Atap, Softex Indonesia Klaim Hemat Listrik 887.922 kWh Tiap Tahun

PT Softex Indonesia (Softex Indonesia) saat ini tengah menyelesaikan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Sidoarjo, Jawa Timur. Pembangunan PLTS atap di kawasan pabrik ini berkapasitas 630 kWp.

"Kami sedang menyelesaikan proyek pembangunan PLTS Atap sebesar 630 kWp di pabrik Sidoarjo," kata Sustainability Project Leader PT Softex Indonesia, Honey Liwe, dalam Virtual Press Conference GNSSA 2.0: Siap Beratap Panel Surya, Jakarta, Rabu (16/9).

Penggunaan PLTS atap ini dilakukan Softex Indonesia sebagai bentuk implementasi Softex Indonesia dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Program efisiensi energi dan material pun telah dilakukan sejak 2017.

Honey menuturkan, program ini tidak hanya untuk menurunkan konsumsi energi. Namun juga berdampak pada penurunan emisi gas rumah kaca dan biaya operasional.

Bila dikonversikan, melalui pemasangan PLTS Atap ini Softex Indonesia menghemat lebih listrik sampai 887.922 kWh setiap tahunnya. Selain itu, penggunaan PLTS atap ini juga menekan produksi CO2 sebesar 829.319 kg selama satu tahun.

"Kalau dikonversikan kami akan menghemat kurang lebih 887.922 kWh setiap tahunnya," kata dia.

Honey menambahkan PLTS atap ini menjadi solusi bagi perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. Begitu juga dengan keterlibatan Softex Indonesia dalam berkontribusi pada program SDG's untuk menjalankan bisnis berkelanjutan.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM pada September 2017 mendeklarasikan Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA). Gerakan ini untuk mendukung dan mempercepat pemanfaatan teknologi listrik surya demi memenuhi target pengembangan energi terbarukan.

Dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) pemerintah menargetkan penggunaan energi EBT sebesar 23 persen dari total bauran energi primer pada 2025. PLTS diharapkan berkontribusi sebesar 14 persen atau 6,4 GW dari total kapasitas 45 GW pembangkit listrik.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Operasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW

Operasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW

Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.

Baca Selengkapnya
Kelebihan Panel Surya dan Kekurangannya, Perlu Diketahui

Kelebihan Panel Surya dan Kekurangannya, Perlu Diketahui

Panel surya menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru

Satgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru

PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Energi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya

Energi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya

Energi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Ini Penampakan Canggihnya SPBU Hidrogen Hijau di Senayan

Pertama di Indonesia, Ini Penampakan Canggihnya SPBU Hidrogen Hijau di Senayan

Perdana, Indonesia punya SBPU Hidrogen Hijau pertama untuk pengisian energi bagi kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Baca Selengkapnya