Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi temukan dugaan beras oplosan 18 ton berlabel premium di Kalsel

Polisi temukan dugaan beras oplosan 18 ton berlabel premium di Kalsel ilustrasi beras. ©dovetanetmarketingexport.com

Merdeka.com - Beras oplosan berjumlah sekitar 18 ton kembali ditemukan pihak berwajib di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (6/1) sekitar pukul 18.00 WITA. Beras tersebut sedianya akan dijual BULOG kepada masyarakat dalam bentuk operasi pasar.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian, mengatakan pelaku mengoplos beras dengan cara mengubah label beras untuk operasi pasar menjadi beras premium. Penegakan hukum terus berjalan terhadap kasus tersebut.

"Dugaan beras yang dioplos, dibuatkan label jadi premium. Penegakan hukum tetap jalan tapi jangan sampai pelaku usaha jadi takut dan akhirnya terjadi gangguan pada mekanisme pasar," ujar Kapolri Tito di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (8/1).

Kapolri Tito, sejauh ini telah menginstruksikan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana, untuk segera menangani barang bukti beras yang masih ada. Agar segera diserahkan kepada pihak yang berwenang, yaitu BULOG dan Kementerian Perdagangan.

"Saya minta Kapolda Kalsel cepat tangani, sisihkan berasnya. Sisa berasnya diserahkan pada yang berwenang melalui koordinasi dengan BULOG dan Kemendag untuk digunakan dalam operasi pasar sehingga pasokan pada masyarakat tidak terganggu karena penindakan oleh kepolisian," jelasnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, mengatakan pihaknya telah menangkap salah satu pedagang yang membeli beras oplosan dalam jumlah 18 ton. Pelaku dengan sengaja menukar karung beras dan berencana menjual beras tersebut ke Surabaya, Jawa Timur.

"Polda Kalsel, menangkap ada pedagang yang membeli beras BULOG sekitar 18.000 Kg (18 ton), kemudian ditukar karungnya dan dimasukan kontainer rencana akan dijual ke surabaya. Ini kan tidak boleh, karena sebetulnya beras itu untuk operasi pasar," jelasnya.

Setyo tidak dapat merinci berapa total keseluruhan pelaku yang telah ditangkap. "(Pelaku ditangkap) Sudah ada, tapi saya kurang ingat ya, harus dicek lagi. (Pelaku ditangkap) Itu yang mengoplos, yang mengganti karung bulog diganti karung polos," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton

Beras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton

Khusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.

Baca Selengkapnya