Merdeka.com - Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menggarap potensi usaha mikro syariah di Indonesia. Salah satunya dengan mengubah 161 kantor cabang Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) menjadi lini usaha syariah.

"Kita sudah labelkan syariah 161 cabang kita mau ganti. Ada di 4 provinsi, Aceh, Sumba, Riau, dan NTB. Juga di pulau Madura," ungkapnya di Hotel Sofyan, Jakarta, Kamis (30/8).

Saat ini, tercatat sudah ada 321.000 nasabah yang memperoleh akses modal dari lini usaha PNM Mekaar Syariah tersebut. Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun ini jumlah nasabah mencapai 700.000 orang.

"Ada 321.000 nasabah. tapi ini akan terus tumbuh. Akhir tahun 700.000 nasabah kendaraan syariah," jelasnya.

Untuk diketahui, PNM Mekaar adalah lembaga permodalan yang dikhitan bagi ibu-ibu dari keluarga prasejahtera atau keluarga dengan rata-rata konsumsi tidak lebih dari Rp 800.000 per kapita per bulan.

"Bisa ibu-ibu yang sudah berusaha, atau yang belum berusaha," kata dia.

Secara total, PNM Mekaar sudah beroperasi di 29 provinsi di Indonesia dengan total nasabah mencapai 3.313.000 ibu-ibu yang tersebar di 1.755 kantor cabangnya.