PLN Tingkatkan Kualitas Pasokan Listrik Bengkulu
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) terus meningkatkan kualitas pasokan listrik di Lebong, Provinsi Bengkulu. Salah satunya dengan mengoperasikan Gedung Kontrol Extension Gardu Induk 70 Kv (kilovolt) Tes di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tes, Kabupaten Lebong.
Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, PLN telah menyelesaikan pembangunan GI Tes 70 kV, hal ini merupakan bukti nyata upaya PLN dalam meningkatkan keandalan dan pelayanan bagi para pelanggan.
"Dengan selesainya proyek pembangunan ini tentu PLN dapat meningkatkan keandalan dan ketersediaan trafo daya sehingga dapat memperbaiki pelayanan bagi para pelanggan baik dari sisi kecukupan daya maupun kualitas layanan," kata Wiluyo, di Jakarta, Kamis (5/2).
Wiluyo menjelaskan, pembangunan GI ini memudahkan kontrol pembagian daya listrik dan mempermudah deteksi kerusakan. Sebab dengan peralatan mesin dan teknologi canggih semuanya dapat dikontrol lebih mudah. Tidak hanya pembagian daya listrik, deteksi setiap kerusakan juga dapat dilakukan dengan titik lebih akurat.
"Dengan adanya Gedung Kontrol dan Extension Bay, pembagian jalur listrik dari Gardu Induk (GI) Tes, Gardu Hubung (GH) Muara Aman akan lebih praktis, teknisnya tidak lagi dilakukan secara manual," ungkap Wiluyo.
Produksi listrik di Kabupaten Lebong sudah berjalan mandiri bahkan memiliki cadangan karena realisasi dayanya mencapai 70 Mega Watt (MW), dengan sementara pemakaian internal Kabupaten Lebong hanya 17 MW.
"PLN memastikan daya listrik di Lebong ini sangat melimpah, oleh karena itu investor tidak perlu khawatir berinvestasi disini, sementara ini cadangan daya listrik hasil produksi Lebong dimanfaatkan untuk membantu daya listrik ke Bengkulu termasuk ke tol listrik Sumatera sebagai cadangan daya listrik nasional," tutup Wiluyo.
PLN Padamkan Listrik Akibat Banjir
Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Jumat pagi (24/1) membuat sebagian wilayah terendam banjir. PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengambil langkah memadamkan listrik pada 22 titik untuk keamanan masyarakat.
Dikutip dari situs resmi PLN Jakarta Raya, pada Pukul 12.30 WIB, ada 22 wilayah yang mengalami pemadaman listrik akibat terendam banjir.
Adapun 22 wilayah tersebut di antaranya, di wilayah Kebon Kelapa, Kemayoran, Gunung Sahari, Cempaka Putih, Ancol, dan Mangga Dua.
Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan, PLN akan memadamkan listrik pada wilayah yang mengalami banjir. Pemadaman juga berlaku pada wilayah yang tidak terendam tetapi di sekitarnya mengalami banjir.
Langkah ini dilakukan guna menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik. "Kami mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir. Hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," kata Made.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaTagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca Selengkapnya