PLN Gandeng PTPN III dan Perhutani Targetkan Cofiring Biomassa di 52 PLTU
Merdeka.com - PT PLN (persero) melakukan penandatanganan Head of Agreement terkait kerja sama penyediaan biomassa dan pengembangan Industri Biomassa untuk cofiring (pembakaran bahan bakar) bersama PTPN III dan Perhutani.
Penandatanganan kerja sama ini digelar secara virtual pada Jumat (16/7), dan turut disaksikan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury mengatakan, perjanjian prakontrak antara PLN-PTPN III-Perhutani ini jadi salah satu milestone penting untuk mencapai target pengurangan emisi 29 persen pada 2030 mendatang.
"Tentunya penandatanganan hari ini kita sambut baik karena akan buat kita produksi energi dengan kurangi emisi, dan di sisi lain tingkatkan ekonomi dari biomassa dari dua perusahaan BUMN, yaitu PTPN III dan Perhutani," ujar Pahala, Jumat (16/7).
Menimpali pernyataan tersebut, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyebutkan, kerja sama ini dilakukan sebagai salah satu upaya perseroan dalam mendukung energi terbarukan 23 persen pada 2025.
"Tidak hanya itu, kerja sama ini untuk mengembangkan industri biomasa untuk cofiring PLTU batubara dengan keekonomian yang wajar sesuai prinsip yang transparan," ungkapnya.
Dimulai Triwulan IV 2021
Zulkifli melanjutkan, kerja sama ini akan memberikan kepastian pasokan biomassa dalam jangka panjang, yang sesuai dengan misi transformasi PLN sebagai perusahaan ramah lingkungan.
"Tahap satu penyedia biomassa, PLN sebagai offtaker, Perhutani dan PTPN III sebagai pemasok, akan dimulai triwulan IV 2021," kata Zulkifli.
Pada tahap kedua, pengembangan biomassa dilakukan di kuartal I 2021. Kedua tahap tersebut pada intinya untuk mendukung pembakaran di 52 PLTU batubara yang tersebar di seluruh Indonesia dengan kebutuhan pasokan biomassa 9 ton per tahun.
"Melalui kerja sama ini PLN berharap sebagian besar (pasokan) dapat dipenuhi (dari) Perhutani dan PTPN sesuai dengan kewenangan PLN yang masuk ke program cofiring PLTU batubara," tutur Zulkifli.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat Berbagai Upaya, Pertamina Patra Niaga Berperan Aktif Mengurangi Emisi Karbon
Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga dan Pelindo Kerja Sama Wujudkan Bali Maritime Tourism Hub
Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
Indonesia merupakan mitra penting China dalam bersama-sama membangun dan berkontribusi terhadap target NZE 2060 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPTPN III dan Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon, Begini Cara Kerjanya
Kerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfir.
Baca SelengkapnyaPGN dan PIS Resmi Kolaborasi Pemanfaatan Energi Berbahan Bakar Rendah Karbon dan Moda Maritim
Bahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.
Baca SelengkapnyaKejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power Garap Proyek Ketenagalistrikan di Luar Negeri, Ini Detailnya
T Artha Daya Coalindo juga menjalin kerja sama perjanjian jual beli batu bara dengan Glonnex Commodities PTE dari Singapura.
Baca Selengkapnya