PLN akan Tagih Biaya Stimulus Tarif Listrik ke Pemerintah
Merdeka.com - Direktur PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini menggelar rapat virtual dengan Komisi VII DPR RI. Dalam rapat tersebut, pemberian stimulus listrik di tengah pandemi virus corona (Covid-19) telah berjalan 100 persen pada tanggal 9 April 2020 lalu.
"Progres pelaksanaan stimulus untuk April telah dilaksanakan 100 persen pada tanggal 9 april 2020," kata Zulkifli, Rabu (22/4).
Dia menjelaskan, program diskon tarif listrik untuk pelanggan 450 VA da 900 VA ini diberikan kepada 31,19 juta pelanggan. Dengan rincian 23,8 juta untuk pelanggan 450 VA, dan 7,3 juta pelanggan 900 VA bersubsidi.
Sementara itu, dia juga mengatakan, pemberian stimulus listrik ini merupakan tanggung jawab negara. Selama masa pelaksanaan, pihaknya akan menanggung beban biaya tersebut. Jika sudah terlaksana, PLN akan menagih hal tersebut kepada pemerintah lantaran itu merupakan biaya negara.
"Kebijakan 450 VA dan 900 VA subsidi adalah biaya dari negara. Memang saat ini kami talangi dulu dan kami tagihkan kepada negara. Jadi kami tegaskan di sini bahwa program insentif 450 dan 900 subsidi itu biaya negara," ujarnya.
Sebagai informasi, jumlah diskon listrik yang didapatkan pelanggan dihitung dari pemakaian tertinggi selama 3 bulan sebelumnya. Untuk 450 VA akan mendapat listrik sebesar pemakaian tertinggi, sementara golongan 900 VA mendapatkan sebagiannya selama tiga bulan ke depan.
Pengguna listrik token golongan 450 VA dan 900 VA bisa mendapatkan kode voucher salah satunya melalui aplikasi WhatsApp, yakni dengan mengkontak 08122123123 .
"Di situ ketik apa saja, langsung akan mendapatkan balasan kemudian dimasukan id pelanggan. Dari id pelanggan akan ada kode token listrik gratis yang bisa dimasukan ke kWh meter untuk dapatkan gratis atau diskon," terang Wakil Direktur PLN Darmawan Prasodjo beberapa waktu lalu.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTarif Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, PLN Jamin Tak Ada Mati Lampu
Darmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024
Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Resmi Terapkan Aturan Baru Tarif Efektif PPh 21, Begini Cara Memahaminya
Aturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca Selengkapnya