PLN: 93,4% Pelanggan di NTT Kembali Nikmati Listrik Pasca Dihantam Siklon Seroja
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) mencatat, mayoritas gardu listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berhasil dinyalakan kembali pasca dihantam Siklon Tropis Seroja beberapa waktu lalu.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara Syamsul Huda melaporkan, hingga Senin, 19 April 2021 pukul 08.00 WITA, PLN telah berhasil memulihkan 3.686 gardu dari 4.002 gardu yang terdampak di seluruh NTT, atau sekitar 92 persen
"Sehingga sebanyak 593.881 pelanggan atau 93,4 persen dapat menikmati listrik kembali," jelas Syamsul dalam sesi teleconference, Senin (19/4).
Syamsul menceritakan, peristiwa badai Seroja di Laut Sawu, NTT mencapai puncaknya pada 5 April 2021. Itu berakibat pada terjadinya cuaca ekstrem yang signifikan berupa hujan sangat lebat dan angin kencang.
Badai tersebut kemudian berdampak pada 635.979 pelanggan PLN yang mengalami pemadaman di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Pulau Adonara, Pulau Lembata, Sumba Timur, dan Pulau Alor.
Akibatnya, timbul gangguan pada 4.002 unit gardu pelanggan di Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Belu, yang mengalami pemadaman akibat gangguan tower di SUTT 70 kV, tepatnya di T19 arah Maulafa-Naibonat.
"Sehingga praktis kurang lebih dua minggu saudara-saudara kita di 4 kabupaten tersebut mengalami gelap gulita. Kami mohon maaf, ini bukan suatu kesengajaan, tetapi karena ada musibah yang harus kita tangani bersama," ujarnya.
Penormalan Sistem
Dalam menanggulangi dampak peristiwa, Syamsul memaparkan, PLN telah melakukan penormalan sistem dimulai H+1 sampai dengan H+13. Total personil yang terlibat adalah 1.812 orang untuk seluruh NTT.
"Tim PLN bekerja siang dan malam tanpa henti dalam melakukan pemulihan kondisi kelistrikan di NTT, dengan didukung TNI, pemerintah daerah dan segenap lapisan masyarakat," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaPelanggan PLN Bisa Dapat Promo Tambah Daya Hanya Rp202.400, Ini Syaratnya
PLN menggelar promo tambah daya listrik lewat program Semarak Awal Tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaTernyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaKondisi Perusahaan Membaik, PTPN I Bayar Santunan Hari Tua Rp550 Miliar ke Pensiunan
Sejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP
Dalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.
Baca SelengkapnyaPLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnya