Pindad kenalkan Sanca, kendaraan baja anti-ranjau pertama di NKRI
Merdeka.com - Salah satu perusahaan BUMN, PT Pindad memperkenalkan kendaraan lapis baja anti ranjau yang baru dan pertama di Indonesia, bernama Sanca.
"Sanca adalah juga sebagai kendaraan anti-ranjau, ini juga varian baru dari teknologi yang kita keluarkan," kata Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose di sela acara Indo Defence 2016 Expo and Forum Jakarta International Expo Kemayoran, seperti ditulis Antara Jakarta, Jumat (4/11).
Pada Rabu (2/11), Pindad juga telah meluncurkan produk terbarunya yakni tankboat yang diberi nama Antasena oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Tankboat adalah sebuah kapal yang dimodifikasi dengan memiliki tank.
Menurut Abraham, Sanca adalah hasil kolaborasi ekstensif antara PT Pindad dan perusahaan Australia, Thales, termasuk pengembangan konten lokal khusus yang akan menguntungkan perusahaan pertahanan Indonesia dan meningkatkan keahlian Indonesia di bidang kendaraan anti ranjau.
Sanca berguna untuk mendukung operasi militer, dirancang untuk melakukan berbagai profil misi, memadukan ledakan tingkat tinggi dan perlindungan balistik dengan bilitas off-road.
Beberapa pelanggan potensial telah mengungkapkan antusiasme mereka terhadap produk Sanca ini seperti peacekeeping (penjaga perdamaian), infanteri, pasukan khusus, dan polisi.
"Sanca secara ideal cocok untuk operasi militer, peacekeeping dan keamanan internal Tentara Nasional Indonesia. Dengan kendaraan baru ini, tentara kami dapat memenuhi misi mereka dengan perlindungan penuh dari ranjau dan improvised explosive devices," ujarnya.
Sanca memperluas jangkauan PT Pindad sebagai tambahan model Anoa, Komodo, dan Badak, dan berdasarkan desain Thales Bushmaster disesuaikan dengan kebutuhan operasional Indonesia.
"Sanca secara khusus disesuaikan dengan misi-misi baru Tentara Nasional Indonesia seperti 'peacekeeping' dan operasi pasukan khusus," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya ia merupakan seorang pengamen. Namun siapa sangka berkat kerja kerasnya, ia berhasil tumbuh menjadi sosok sukses sebagai anggota TNI AL.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor,
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Baca Selengkapnya