Pilgub Jakarta dan gerakan sektor riil ibukota
Merdeka.com - Setiap perhelatan pemilihan umum baik di tingkat pusat maupun daerah, selalu diikuti dengan menggeliatnya sektor riil, terutama sektor pedagangan dan jasa. Pesanan spanduk, pamflet, kaos, dan alat peraga kampanye lainnya dalam jumlah yang besar, menjadi salah satu ritual yang tidak pernah terlewatkan.
Sebut saja pasangan Joko Widodo dan Ahok yang menyediakan baju kotak-kotak bagi pendukungnya. Atau pasangan Hidayat Nur Wahid dan Faisal Basri yang menyiapkan baju batik bergambar monas. Tentu saja ini memerlukan peran dari pelaku sektor rii. "Tapi ini hanya musiman atau sesaat saja," ungkap Pengamat ekonomi Universitas Padjadjaran Ina Primiana saat dihubungi merdeka.com, Rabu (11/7).
Geliat dan tingginya aktivitas sektor riil tidak lepas dari besarnya belanja yang jadi kebutuhan kampanye Pilgub DKI Jakarta. Dana kampanye pasangan calon yang cukup besar, mengucur ke sektor riil ibukota.
Karena besarnya volume pesanan alat peraga kampanye, beberapa pelaku UKM biasanya merekrut tambahan pekerja untuk membuat produk seperti kaos dan pernak pernik Pilgub.
"walau tidak permanen, tapi secara ekonomi beberapa sektor mendapatkan keuntungan dari pilgub," jelasnya.
Selain adanya penyerapan tenaga kerja musiman, permintaan terhadap jasa dan barang yang berhubungan dengan pilgub, baik iklan maupun atribut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap sektor riil. "Keuntungannya didapat oleh pelaku UKM dan Industri," katanya.
Ina mengatakan paling tidak keuntungan yang didapat bisa dilihat dari dana kampanye yang digelontorkan pasangan calon. "Karena faktornya musiman, peredaran uang yang besar tidak membuat inflasi daerah," katanya.
Data merdeka.com, pada 8 Juli, dana kampanyenya yang dikeluarkan Fauzi Bowo mencapai sekitar Rp 62,6 miliar. Jokowi-Ahok mengklaim telah mengeluarkan dan Rp 27,5 miliar, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini Rp 21,5 miliar, Faisal Basri-Biem Benjamin Rp 4,1 miliar. Alex-Nono melaporkan dana kampanyenya sekitar Rp 24,6 miliar.
Poin positif dari masa kampanye pilgub adalah pasangan calon membelanjakan dananya menitikberatkan pada penggunaan produk dalam negeri yang bisa mendorong geliat sektor riil. "Sayang kalau uang yang besar saat pilkada dibelanjakan ekspor," ujarnya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Digadang Maju Pilgub DKI, Golkar: Siap Koalisi
Saat ditanya, apakah lebih berpeluang berkoalisi atau bertarung di Pilgub DKI Jakarta nanti, Zaki mengatakan bahwa kemungkinan akan berkoalisi dengan PSI.
Baca SelengkapnyaPKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca SelengkapnyaPerludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Blak-blakan soal Peluang Maju Pilkada DKI Jakarta 2024: Hari Esok Penuh dengan Misteri
Heru belum mau banyak bicara isu tersebut. Dia berdalih belum memikirkan hal itu lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaPuan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran
Puan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca SelengkapnyaPBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaHasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Jakarta, Ditempel Ketat Anies-Cak Imin
Hasil rapat pleno KPU menetapkan Prabowo-Gibran unggul di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya