Pidato di Amerika, Presiden China menentang perang mata uang
Merdeka.com - Presiden China, Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. Dalam pidato di hari pertama di negeri paman sam, Xi Jinping berjanji tidak akan mendevaluasi atau sengaja menurunkan nilai tukar Yuan untuk memperkuat ekspor Tiongkok.
Berbicara pada khalayak besar pengusaha AS dan pejabat negara, Xi Jinping menyebut menolak perang mata uang dengan cara mendevaluasi.
"Kami menentang depresiasi kompetitif atau perang mata uang. Kami tidak akan menurunkan nilai tukar RMB untuk meningkatkan ekspor," kata Xi Jinping seperti dilansir dari AFP, Rabu (23/9).
Xi Jinping mengatakan pemerintah China tetap menjalankan rencana membiarkan nilai Yuan, atau renminbi (RMB), akhirnya kembali normal oleh kekuatan pasar.
"Devaluasi mata uang, yang tidak terlalu baik pada Agustus, yang mengguncang pasar antarbangsa, mencapai keberhasilan awal dalam memperbaiki penyimpangan nilai tukar," kata Xi.
"Mengingat keadaan ekonomi dan keuangan di dalam dan luar negeri, tidak ada dasar untuk depresiasi RMB secara terus menerus," ujar dia.
Baca juga:PM China: Kami tak pernah mulai perang mata uangIMF: Investasi China melemah, Australia paling menderitaSuram, kinerja manufaktur China sentuh titik terendah dalam 6 tahunChina rambah bisnis pesawat, siap goyang dinasti Airbus dan BoeingIni masalah paling menakutkan di China yang tak diperhatikan orang
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaPresiden China Xi Jinping Ucapkan Selamat ke Prabowo: Saya Siap Bekerja Sama dengan Anda
Ucapan dari Xi Jinping ini disampaikan melalui surat resmi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto Sebut Rasio Utang Indonesia Terendah di Dunia, Cek Dulu Datanya
Di Asia, China menempati posisi rasio utang terhadap PDB yang tertinggi mencapai 77,10 persen.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnya