Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PHK Massal di Startup akan Tingkatkan Pengangguran Usia Muda

PHK Massal di Startup akan Tingkatkan Pengangguran Usia Muda Startup. © bmccanada.ca

Merdeka.com - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan Pemutusan Hubungan Kerja yang terjadi di perusahaan startup sangat mengancam anak muda yang bekerja di perusahaan digital.

Dia menjelaskan setiap tahunnya Indonesia memiliki tambahan angkatan kerja sebanyak 3,5 juta orang. Angkatan kerja baru khususnya yang memiliki skill digital tersebut terutama lulusan perguruan tinggi berharap sektor digital mampu menyerap tenaga kerja secara tinggi.

"PHK startup cukup mengkhawatirkan anak-anak muda yang memiliki skill digital," ujar Bhima kepada Merdeka.com, Senin (5/12).

Dia mengungkapkan harapan tersebut mulai naik pada saat puncak pandemi di tahun 2020 lalu yang mana ketika lowongan kerja di sektor tradisional seperti industri dan perdagangan meredup. Justru startup banyak membuka lowongan kerja.

Namun pasca pandemi, justru banyak terjadi PHK di startup. Hal ini jika berlanjut dapat menyebabkan pengangguran terdidik usia muda meningkat. "Problemnya pasca pandemi justru marak terjadi PHK di startup," terang dia.

Oleh karena itu pemerintah disarankan untuk mendorong digitalisasi perusahaan tradisional, jadi sektor digital tidak hanya soal startup tapi juga Business to Business (B2B), kata dia.

"Misalnya di industri manufaktur atau warung tradisional juga butuh adopsi digital," jelasnya.

Tak hanya itu, pemerintah diharapkan mampu mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyerap tenaga kerja yang di PHK dari perusahan startup. "Diperkirakan masih ada 9 juta gap tenaga kerja di sektor digital jadi serapna di BUMN sebenarnya bisa untungkan digitalisasi di BUMN sendiri," tuturnya.

Serta pemerintah juga perlu mengatur ulang soa diskon dan promo startup e-commerce, ride hailing dan layanan lainnya sehingga pengembanga bsinsi digital bisa lebih berkelanjutan. "PHK di startup masih berlanjut, jadi yang bisa dilakukan adalah upaya mitigasinya," tambahnya.

Ancaman seperti suku bunga, perubahan pola konsumsi, inflasi yang berpengaruh ke daya beli, hal ini dampaknya sangat cukup terasa di bisnis startup.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH

Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH

Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kembangkan PSI, Kaesang akan Libatkan Perusahaan Startup

Kembangkan PSI, Kaesang akan Libatkan Perusahaan Startup

Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.

Baca Selengkapnya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya

Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya

Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo-Gibran Bakal Bikin Kartu Start-Up Milenial Gen Z, Ini Fungsinya

Prabowo-Gibran Bakal Bikin Kartu Start-Up Milenial Gen Z, Ini Fungsinya

Semua program kesejahteraan era Jokowi juga tetap akan dilanjutkan dan disempurnakan.

Baca Selengkapnya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi

Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture

Dianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture

Tren bekerja tanpa henti sering dianggap prestasi luar biasa.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya