Petrokimia Gresik reklamasi tanggul untuk lahan smelter Freeport
Merdeka.com - Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Nugroho Kristianto, mengklaim pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan pabrik pemurnian atau smelter untuk PT Freeport Indonesia (PTFI). Nantinya, lahan yang disiapkan oleh PG merupakan bekas tanggul seluas 80 hektar (ha) yang akan direklamasi.
"Jadi memang kami berkenaan dengan penyiapan lokasi ini sudah menyiapkan calon lokasi yang akan digunakan Freeport sebagai salah satu alternatif dan dalam rangka itu kami juga sudah menyiapkan beberapa perangkat hukum baik itu perjanjian sewa lahan, maupun penyiapan lokasinya yang kita lakukan bersama Freeport," ujarnya di Gedung Nusantara I, DPR, Jakarta, Rabu (7/12).
"Kondisi lahan terkini itu akan menggunakan tanggul untuk lokasi proyek smelter Freeport seluas 80 ha," sambungnya.
Saat ini, PG masih terus melakukan pembicaraan rutin perihal beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar tanggul reklamasi tersebut laik digunakan. "Kami memang sedang intensif membicarakan hal itu, bagaimana proses reklamasi akan dilakukan, dan ada requirement penguatan tanggul yang sangat teknis sifatnya. Sedang dalam pembahasan," ucapnya.
Mengenai perjanjian sewa lahan antara Petrokimia Gresik dengan Freeport, pihaknya mengakui masih belum ada kesepakatan. Ada empat perjanjian lahan yang harus dipenuhi Freeport kepada PT Gresik agar perjanjian tersebut bisa berlaku efektif.
Pertama, menyangkut luasan area yang disewa. Kedua, formulasi harga sewa lahan. Ketiga, jangka waktu sewa dan keempat hak dan kewajiban Petrokimia dan Freeport.
"Tapi perjanjian itu berlaku efektif, itu ada hal yang harus dipenuhi. Perjanjian sewa lahan ini tahun 2015. Perjanjian sewa lahan untuk jangka waktu 20 tahun. Perjanjian ini efektifnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, termasuk bagaimana melakukan proses reklamasi. Ini yang saya bilang harus dipenuhi dulu," jelas dia.
Syarat itu, kata Nugroho, berupa dibuatnya perjanjian persiapan lokasi. Kemudian, di dalam persiapan lokasi itu yang harus dipersiapkan adalah mengenai proses reklamasi yang akan dilakukan.
"Berkenaan reklamasi akan dilakukan, ini kan menyangkut syarat teknis di mana Petrokimia juga harus memenuhi itu. Apa sudah ada pembayaran aktifitas sewa, itu belum," tuturnya.
Pihaknya pun berjanji akan memenuhi perjanjian sewa lahan apabila semua syarat telah dipenuhi. Saat ini, persiapan lahan ada sepenuhnya di tangan PTFI.
"Apakah kami serius, insya allah Petrokimia sangat serius mengenai masalah ini. Ketika akan melakukan persiapan lahan, ketergantungan pilihan Freeport ini yang jadi critical. Karena sampai hari ini masih melakukan pembahasan dgn freeport bgmn persiapan lahan bisa diselesaikan," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng
Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.
Baca SelengkapnyaDiapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaJokowi Targetkan Smelter Freeport Beroperasi 2024, Buka Perekrutan 20 Ribu Anak Muda Indonesia
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VII DPR Minta Korban Kebakaran Tungku Smelter Jadi Prioritas
Perusahaan dan negara melalui BPJS Tenaga Kerja harus memberikan penanganan serius.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Mengantar Logistik Pemilu ke Pulau Sangkarrang, Cuaca Ekstrem Hingga Ombak 4 Meter
Jumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaTerapkan Strategi Ini, PHE Temukan 1,4 Miliar Barel Setara Minyak Sepanjang 2023
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaGelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnya