Peternak Beberkan Dampak Kenaikan Harga Jagung ke Produksi Telur
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggu Republik Indonesia (Pinsar), Eddy Wahyudin mengatakan kenaikan harga jagung dapat menjadi faktor yang dapat menjadi penyebab kenaikan harga produksi telur di tingkat peternak.
Dia menjelaskan awalnya kenaikan harga jagung akan berdampak pada naiknya harga pakan. Sebab 70 persen dari komposisi pembentuk harga pakan ditempati oleh harga jagung.
"70 persennya harga jagung. Jadi tiap kenaikan Rp 100 perak dari jagung, maka dia punya potensi menaikkan harga pakan Rp 70 perak," kata dia dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Jalan Media Communication (JMC), di Jakarta (28/11).
Dia menambahkan, naiknya harga pakan ini tentu akan berdampak signifikan pada harga pokok produksi (HPP) tiap 1 kg telur di tingkat peternak, sebab HPP telur amat bergantung pada harga pakan. "Harga Pokok Produk dilihat dari harga pakan. (Rumus untuk menghitung HPP) 3,5 kali harga pakan," jelasnya.
Saat ini harga pakan komplit yang dibeli peternak sebesar Rp 5.500 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp 4.500. Ini tentu membuat HPP di tingkat peternak naik. "Rp 5.500 kalau dikali 3,5 itu berarti memang harga sudah Rp 19.200 di tingkat peternak. Kita belum bicara di pasar baru di tingkat produksi," ujarnya.
Selain kenaikan harga jagung, dua mengatakan bahwa kenaikan harga telur ayam ras di tingkat peternak juga dapat disebabkan berkurangnya produksi akibat cuaca yang mulai musim hujan. "Juga dipengaruhi oleh efisiensi produksi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaPanen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaCurhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya