Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani Keluhkan Masih Ada Kesenjangan Dalam Penentuan Harga Kelapa Sawit

Petani Keluhkan Masih Ada Kesenjangan Dalam Penentuan Harga Kelapa Sawit Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Harian DPP Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo) Amin Nugroho mengatakan ada kesenjangan di dalam kelompok petani sawit. Sehingga, permasalahan harga kelapa sawit yang semakin melemah membuat petani khawatir akan nasib perdagangan komoditas ini.

Dia menjelaskan, petani sawit di Indonesia masih dikelompokkan dalam dua tingkatan, yaitu petani sawit swadaya dan petani sawit bermitra. Perbedaan status itu juga menentukan harga yang diberikan.

"Misalnya petani bermitra itu dikasih harga Rp 1.600 per kilogram, sedangkan petani swadaya selisihnya bisa mencapai Rp 400 per kilogramnya. Jadi ada kesenjangan di antara petani sawit, padahal mereka semua sama," ungkap Amin dalam Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia di Jakarta, Kamis (28/2).

Menurutnya, petani sawit swadaya kesulitan untuk bermitra dengan perusahaan swasta. Meski pernah diusahakan untuk bergabung, kebanyakan perusahaan swasta tidak mau menerima petani untuk bermitra.

"Banyak kesulitan. Ada sekitar 6 syarat. Surat tanda daftar berkebun, jenis bibit harus baik. Lalu sertifikat tanah, di kawasan hutan atau HPL. Pemupukannya juga harus baik. Itu sudah dilakukan semua tapi swasta menilai ada yang belum bisa diterima begitu saja," tambahnya.

Dengan demikian, diharapkan Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia yang bertajuk "Sawit Indonesia Berdaulat, Bermartabat dan Berkelanjutan" bisa memberikan solusi untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

"Pertemuan ini tentunya digelar untuk sharing informasi baik itu identifikasi masalah di perkebunan sawit, usulan solusi hingga dukungan pemerintah terhadap pengembangan perkebunan sawit," ungkap Amin.

Tercatat sekitar 400 orang petani kelapa sawit dan 22 provinsi di Indonesia mengikuti pertemuan ini. Diharapkan pertemuan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar petani kelapa sawit sekaligus dapat menambah wawasan mengenai pengembangan perkebunan kelapa sawit.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya
Produksi Kelapa Sawit Indonesia Diprediksi Turun di 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Tantangan kedua, yaitu tidak jelasnya kepastian hukum dan kepastian berusaha.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya
Kebun Sawit Terluas di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Ini Dia Perusahaan Pengelolanya

Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya