Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani Diminta Tetap Produktif di Tengah Pandemi Demi Wujudkan Kedaulatan Pangan RI

Petani Diminta Tetap Produktif di Tengah Pandemi Demi Wujudkan Kedaulatan Pangan RI panen padi. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Herman Khaeron, mendorong semangat para petani tetap terjaga untuk memproduksi pangan. Hal itu dilakukan demi terwujudnya kedaulatan dan sistem ketahanan pangan seperti yang selama digaungkan pemerintah.

"Kami mendorong semangat para petani tetap terjaga untuk memproduksi pangan kita. Apa yang disampaikan oleh pemerintah, untuk BUMN juga harus terlibat. Ini akan sangat bagus untuk sistem kedaulatan dan ketahanan pangan kita di masa depan," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/5).

Dia mengatakan bahwa impor pangan saat ini juga sulit, karena negara-negara yang selama ini menjadi importir juga terdampak Covid-19. Sehingga negara tersebut juga melakukan pembatasan, bahkan menutup ekspor.

"Sekarang tinggal bagaimana mencari sumber-sumber yang ada dan bisa membantu. Sehinga dengan situasi seperti ini, harusnya menjadi kesadaran kita bersama akan pentingnya menjaga kedaulatan pangan yang mandiri yang berbasiskan terhadap kemampuan kita sendiri," ujar Hero.

Hero mengimbau peran serta BUMN untuk bisa membantu mewujudkan kedaulatan pangan yang mandiri, sehingga kedepan harga bahan pangan dalam negeri bisa stabil dan ketahanan pangan dapat terpenuhi.

Ketersediaan Pangan Penting Demi Pemulihan Ekonomi Usai Corona

Sebelumnya, Pengamat Ekonomi dan Agribisni, Tungkot Sipayung mengatakan, akibat pandemi ini, berbagai sektor ekonomi terpuruk. Untuk itu, demi memastikan ekonomi Indonesia tetap terjaga dan pemulihan pasca pandemi cepat dilakukan, maka peran pemerintah sangatlah penting. Dia menyoroti peran pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan di tengah pandemi ini.

"Jika pangan terganggu, dengan cepat menular ke masalah sosial, ekonomi, keamanan dan politik. Dalam sejarah dunia, banyak rezim pemerintahan terpaksa berakhir karena dipicu krisis pangan," kata dia dalam sebuah tulisannya, Senin (25/5).

Dia mencontohkan, Amerika Serikat, Uni Eropa, China dan India. Kehadiran negara dalam membangun ketahanan pangan sangat penting. Keempat negara besar tersebut adalah negara yang memberi subsidi besar besaran untuk menjamin ketahanan pangan.

Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, sinergi antara BUMN pupuk dan pangan menjadi salah satu kunci. Sebut saja Petrokimia Gresik, Pupuk Sriwijaya, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang Cikampek dan Pupuk Iskandar Muda, yang kini tergabung dalam holding Pupuk Indonesia.

Keberhasilan Indonesia berubah dari importir beras terbesar dunia awal Orde Baru menjadi swasembada beras tahun 1984, ikut dimotori pabrik pupuk BUMN tersebut.

"Peran penting BUMN Pupuk dalam membangun ketahanan pangan nasional memang sangat vital. Pertama, sebagai perancang dan produsen teknologi pupuk (embodied technology) untuk peningkatan produksi bahan pangan. Tanpa teknologi pupuk, produksi pangan tidak akan tercapai," tambahnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya